Berita Jepang | Japanesestation.com

Tachikawa’s Play Museum, museum yang baru dibuka tahun lalu di Jepang, dikenal dengan pameran seni interaktif dan zona yang aman dan disiapkan untuk anak-anak bermain. Tempat ini sangat cocok untuk tamasya, terlebih untuk keluarga tanpa harus meninggalkan kota Tokyo.

Photo: Let's Play! Puti Puti
Photo: Let's Play! Puti Puti

Instalasi terbaru untuk mengambil alih ruang bermain museum adalah Let's Play! Puti Puti, yang menampilkan seluruh area bermain di museum yang ditutupi lembaran bubble wrap yang tentunya bisa dibuka. 'Puti puti' diucapkan puchi puchi dalam bahasa Jepang, dan merupakan onomatopoeia untuk suara letupan yang terdengar saat meremas bungkus gelembung.

Let's Play! Puti Puti
Photo: Let's Play! Puti Puti

Proyek instalasi ini diawasi oleh perancang busana dan dosen Universitas Musashino, Kosuke Tsumura, dengan dibantu mahasiswa sukarelawan mengatur bungkus gelembung dalam berbagai cara berbeda untuk membantu meningkatkan kreativitas.

Let's Play! Puti Puti
Photo: Let's Play! Puti Puti

Di sekitar ruangannya, kita akan menemukan lembaran bungkus gelembung yang digulung menjadi berbagai bentuk, mulai dari kantong plastik dan gulungan di tanah hingga lembaran yang disampirkan dari langit-langit seperti tenda dan bahkan bungkus gelembung yang dibuat menjadi ayunan kecil.

Anak-anak hingga usia 12 tahun bebas untuk meletuskan, meremas, dan berguling-guling di atas bungkus gelembung sepuasnya. Bahkan ada zona khusus yang lebih kecil hanya untuk anak-anak hingga usia tiga tahun.

Taman bermain bubble wrap ini akan tersedia hingga Maret 2022. Instalasi ini bersifat gratis untuk digunakan, namun kita harus membeli tiket untuk memasuki area taman bermain museum (dewasa mulai ¥900 dan anak-anak mulai ¥1,200). Untuk informasi lebih lanjut tentang Play Museum, kunjungi situs webnya.