Salju yang turun di Tokyo sejak Senin (22/1) siang hingga malam hari sempat membuat kota metropolitan ini kacau, dan para penduduk kota mendapati lingkungan sekitar mereka diselimuti es yang terparah dalam 4 tahun terakhir. Namun, saat matahari muncul di hari Selasa, terlihat tidak ada awan di langit, suhu pun tercatat lebih hangat jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, dan saat semua salju yang indah itu mulai meleleh menghasilkan pemandangan yang sangat menakjubkan.
Para penggemar film, terutama film Jepang mungkin akan segera teringat dengan sebuah judul anime dari studio Ghibli hingga film Godzilla yang terkenal, tapi pemandangan di kehidupan nyata ini justru jauh lebih bagus dibandingkan dalam kedua film tersebut. Salah seorang netizen pengguna akun Twitter @kenbowlize yang terbangun di pagi hari dengan cepat mengambil gambar dari sudut pandang yang tidak jauh dari tepi Sungai Tamagawa, sungai yang membelah Tokyo dan kota tetangganya, Kawasaki.
Saat es mencair, dengan menggunakan kameranya, ia mengambil gambar kabut yang terlihat melayang di atas sungai, membuat Tokyo terlihat seperti kota-kota di atas awan. Salah seorang netizen berkomentar dengan mengatakan bahwa pemandangan tersebut mengingatkan mereka pada unkai yang berarti lautan awan, sebuah fenomena atmosfir yang sering terjadi di sekitar puncak gunung di Jepang.
Di tengah banyaknya komentar yang emuji keindahan pemandangan tersebut, ada salah seorang netizan yang membandingkan foto tersebut dengan adegan terakhir dari anime Studio Ghibli yang berjudul Whisper of the Heart (Mimi wo Sumeseba). Di sisi yang berada cukup jauh dari Sungai Tamagawa adalah banyak gedung pencakar langit yang berada di lingkungan Musashi Kosugi Kawasaki. Musashi Kosugi juga kebetulan menjadi tempat di mana kaiju mengamuk di dalam film Shin Godzilla. Ini menyebabkan adanya netizen yang menginginkan Godzilla pada pemandangan indah tersebut. Reaksi internet pun tidak mengecewakan:
Meski indah, namun kondisi cuaca ekstrim yang tidak biasa ini juga telah menyebabkan masalah besar di Tokyo. Musim dingin yang relatif ringan di Tokyo membuat masyarakat, mobil dan angkutan umum tidak siap menghadapi beberapa gangguan yang disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrim. Dengan turunnya salju yang menumpuk setinggi 10 hingga 20 sentimeter menyelimuti kota, bahkan menyebabkan sejumlah kecelakaan kecil.