Jepang memang dikenal sebagai negara yang punya banyak tempat unik. Bahkan, museum juga bisa jadi unik di sini. Misalnya Tobbaco and Salt Museum, Museum Layangan, dan Museum Toilet TOTTO. Nah, ternyata Sapporo juga punya museum unik lho, namanya Sapporo Beer Museum.
Bangunan yang terletak di Prefektur Hokkaido ini sudah memproduksi bir dengan teknik dari brewmasters Seibei Nakagawa dan Hisanari Murahashi sejak tahun 1877. Museumnya sendiri dibuka pada tahun 1987 dengan tujuan untuk promosi sekaligus menujukkan bagaimana cara pembuatan bir pada masyarakat setempat.
Selain melihat proses pembuatan bir, Sapporo Beer Museum juga punya beberapa fasilitas lain, seperti area paid tester dan toko serta beberapa restoran. Penasaran? Ayo simak penjelasannya!
Star Hall (Paid Tester)
Di area Star Hall ini, kamu bisa mencicipi berbagai variasi bir produksi Sapporo Beer, seperti bir ekslusif Hokkaid, Sapporo Classic; Sapporo Draft Kuro Label yang melegenda; dan Kaitakushi Beer, bir yang diproduksi di Kaitakushi Brewer, Sapporo.
Harga untuk mencicipi bir ini berbeda-beda. Sapporo Draft Beer Black Label dihargai 300 yen, Sapporo Classic dihargai 300 yen, dan Kaitakushi Beer dihargai 350 JPY. Area ini juga menyediakan mencicipi 3 minuman dengan harga 800 yen. Ada juga bir tanpa alcohol yang bisa diminum anak-anak di bawah umur yang bisa dicicipi dengan harga 200 yen saja.
Museum Shop
Jika ingin membeli oleh-oleh berupa merchandise khas dan makanan ringan, datang saja ke Museum Shop. Bir produksi Sapporo Beer juga dijual di sini!
Genghis Khan Hall
Genghis Khan Hall sebenarnya merupakan restoran di Sapporo Beer Museum. Tempat ini dibagi menjadi 2 bagian: Kessel Hall, dan Trommel Hall.
Restoran ini tereknal dengan bentuk ruangannya yang unik dan stylish. Makanan yang disajikan di sini adalah makanan sehat ala Hokkaido. Cocok nih buat kamu yang sedang diet.
Garden Grill
Sama seperti Genghis Khan Hall, Garden Grill merupakan sebuah restoran di area Sapporo Beer Museum. Bedanya, makanan yang disajikan di sini adalah daging yang dipanggang. Pengunjung bisa memasak sendiri daging pesanan mereka dengan alat panggang tanpa asap yang sudah tersedia di atas mejanya.
Menu unggulan di sini adalah daging kambing dan kepiting. Kamu juga bisa menikmatinya dengan keju, kentang, dan masih banyak lagi.
Lilac
Menu yang disajikan di sini sebenarnya sama seperti di area Genghis Khan. Bedanya, ada saus spesial yang tidak akan kamu temukan di Genghis Khan Hall. Jika ingin merasakannya, langsung saja datang ke sini.
Nah, jika kamu ingin masuk ke dalam Sapporo Beer Museum, ada 2 cara, secara gratis dan berbayar. Jika masuk secara gratis, kamu hanya diberikan waktu menjelajahi seisi museum selama 15-20 menit saja. Jika kamu memilih tour berbayar, akan diberi kesempatan berkeliling selama 50 menit dan harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Jika ingin mengikuti tour ini, kamu harus merogoh kocek sebesar 500 yen untuk orang dewasa, dan 300 yen untuk anak usia SMP hingga 19 tahun.
Untuk menuju ke sini, kamu bisa jalan kaki dari Stasiun Higashi-Kuyakusho-Mae setelah menaiki Toho Subway Line. Bisa juga dengan menggunakan JR Hakodate Main Line di Stasiun Naebo. Untuk informasi lebih lanjut, bisa klik situs resmi Sapporo Beer Museum.
Jangan lupa kunjungi tempat ini ya kalau datang ke Sapporo!