Berita Jepang | Japanesestation.com

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini sangat berdampak pada bisnis pariwisata di seluruh dunia. Tokyo, Jepang adalah satu diantaranya, keadaan darurat di kota tersebut telah memaksa banyak bisnis tutup selama 18 bulan terakhir, termasuk beberapa toko besar di tujuan wisata yang biasanya ramai ramai pengunjung,baik lokal maupun wisatawan asing.

Ada banyak bisnis yang tutup di Tokyo dalam beberapa waktu belakangan ini, dan kini satu lagi tempat masuk dalam daftar. Dilansir dari Timeout, Usen Studio Coast di Shinkiba, yang dikenal sebagai tuan rumah dari konser live dan acara klub malam reguler Ageha, akan ditutup untuk selamanya. Shinkiba mungkin tidak dikenal sebagai pusat distrik dunia malam, tetapi sebagian besar warga Tokyo mungkin menghabiskan malam yang 'menyenangkan' di Ageha.

Ageha
Photo: Mother Entertainment Co

Mengambil alih gedung Studio Coast (biasanya pada akhir pekan), ruang besar ini adalah klub malam terbesar di Tokyo dan mengklaim sebagai salah satu klub terbesar di Jepang juga. Terlepas dari lokasinya yang jauh, Ageha telah dikenal luas karena lantai dance-nya yang sangat besar, dengan banyak bar dan ruang bersantai. Klub ini jugamenyelenggarakan acara sepanjang tahun, muali dari pesta kolam renang musim panas dan perayaan Halloween hingga pesta Malam Tahun Baru.

Selain sebagai klub, Usen Studio Coast juga menjasi tempat bagi berbagai konser dari artis-artis internasional dan Jepang ternama seperti Beck, The Chemical Brothers, Weezer, Def Tech, Sakanaction dan banyak lagi.

Sayangnya, melalui Twitter, Usen Studio Coast telah mengumumkan akan ditutup untuk selamanya pada tanggal 30 Januari 2022. Sewa jangka waktu tetap di gedung tersebut telah berakhir. Adapun Ageha, penyelenggara berharap dapat menemukan rumah baru untuk klub malam di tempat lain di kota, jadi pantau terus berita apa pun di situs resmi mereka.