Setiap musim semi, Hitsujiyama Park yang terletak di Chichibu, Prefektur Saitama, berubah menjadi permadani berwana merah muda, ungu, dan putih yang semarak saat ribuan shibazakura (moss phlox) bermekaran di perbukitan. Pemandangan yang menakjubkan ini, yang dikenal sebagai "Bukit Lumut Merah Muda", menarik para pengunjung yang ingin menyaksikan salah satu pemandangan musiman yang paling indah di Jepang. Kapan waktu terbaik mengunjungi Hitsujiyama Park dan bagaimana cara mengunjunginya? Yuk baca sampai akhir.

Bukit Lumut Merah Muda

Di ujung selatan Hitsujiyama Park terdapat Bukit Lumut Merah Muda, di mana lebih dari 400.000 tanaman shibazakura dari berbagai spesies membentang di medan yang bergelombang. Bunga-bunga yang ditata dengan rapih membentuk mosaik warna yang memukau, mulai dari warna magenta hingga merah muda lembut dan putih bersih. Kontras antara bunga-bunga yang hidup dan tanaman hijau yang rimbun, dipadukan dengan pemandangan Gunung Bukō yang indah, membuat tempat ini menjadi favorit di antara para fotografer dan penggemar alam.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Hitsujiyama adalah dari pertengahan April hingga awal Mei, saat bunga shibazakura yang berwarna-warni mekar penuh. Periode ini bertepatan dengan Festival Chichibu Shibazakura, sebuah perayaan musiman yang menarik perhatian para penggemar bunga dan fotografer dari seluruh Jepang dan sekitarnya. Selama festival berlangsung, taman ini dipenuhi dengan warna-warni, budaya, dan kedai-kedai makanan lokal, menawarkan suasana meriah yang sempurna melengkapi keindahan alam padang lumut merah muda. 

Menikmati Keindahan Lain di Sekitar Hitsujiyama Park

Untuk memaksimalkan kunjunganmu ke Hitsujiyama Park, pertimbangkan untuk menjelajahi beberapa objek wisata terdekat di Chichibu.  Muse Chichibu Park adalah tempat rekreasi populer yang menawarkan berbagai aktivitas luar ruangan, termasuk go-kart dan ziplining, serta tempat-tempat indah seperti jalan pohon gingko yang ikonik - sangat indah di musim gugur. Untuk pengalaman budaya, Kuil Chichibu wajib dikunjungi. Kuil Shinto kuno ini terkenal dengan ukiran kayunya yang sangat indah dan memiliki makna spiritual yang dalam bagi wilayah ini.

Kunjungan ke Chichibu tidak akan lengkap tanpa mencicipi kuliner lokalnya yang lezat. Hidangan khas daerah ini meliputi kentang miso, camilan lezat yang menampilkan kentang yang dilapisi dengan lapisan miso yang kaya rasa; waraji katsudon, potongan daging babi renyah berukuran besar yang disiram dengan saus manis dan disajikan di atas nasi. Hidangan-hidangan ini menawarkan sekilas gambaran tentang tradisi kuliner daerah tersebut.

Mencapai Hitsujiyama Park sangatlah mudah, terutama bagi wisatawan yang datang dari Tokyo. Rute yang paling mudah adalah dengan menggunakan Jalur Seibu Ikebukuro dari Stasiun Ikebukuro ke Stasiun Seibu-Chichibu, sebuah perjalanan yang memakan waktu sekitar 80 menit jika menggunakan Kereta Limited Express Red Arrow. Dari Stasiun Seibu-Chichibu, kamu dapat berjalan kaki selama 20 menit menuju taman, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan di sekitarnya saat mendekati ladang bunga yang semarak.

Hitsujiyama Park menyambut pengunjung setiap hari mulai pukul 08:00 hingga 17:00, dengan biaya masuk yang terjangkau yaitu 300 yen untuk orang dewasa, 250 yen untuk manula berusia 75 tahun ke atas, dan masuk gratis untuk siswa sekolah menengah pertama ke bawah. Dengan keindahan musiman yang menakjubkan dan akses yang mudah, taman ini merupakan tujuan yang sempurna untuk tamasya musim semi yang tak terlupakan di Jepang.

Baca juga artikel-artikel kami yang lain tentang destinasi musim semi di Jepang, di Japanese Station.

Sumber: JNTO, Rakuten Travel, Chichibu Tourism