Selain dikenal sebagai penghasil apel manis terbaik di Jepang, Aomori juga menyimpan pesona alam musim gugur yang menakjubkan. Terletak di ujung utara Pulau Honshu, Aomori adalah salah satu prefektur pertama di Jepang yang diselimuti warna-warni dedaunan musim gugur. Kalau kamu mencari pengalaman berbeda, berikut 9 tempat terbaik menikmati musim gugur di Aomori Jepang serta perkiraan bulan musim gugur di setiap tempat (*mohon diperhatikan perkiraan ini dapat saja berubah, mohon lakukan update berkala lewat info-info musim gugur di Jepang terbaru):
1. Oirase Stream (奥入瀬渓流)

Aliran sungai pegunungan sepanjang 14 km ini mengalir dari Danau Towada, melewati hutan lebat dan lebih dari selusin air terjun. Saat musim gugur, dedaunan di tepinya berubah menjadi merah, kuning, dan oranye cerah, menciptakan pemandangan seakan lukisan hidup. Jika kesini, jangan lewatkan Ashura no Nagare (arus tercepat di Oirase Gorge), Choshi Otaki (air terjun terbesar). dan Kujukushima (gugusan batu berlumut yang indah).
- Periode musim gugur: Awal Oktober | Puncak: Akhir Oktober.
- Akses: Bus JR “Oirase-go” dari JR Hachinohe (±90 menit), lalu turun di Yakeyama.
2. Lake Towada (十和田湖)

Danau kaldera ganda terbesar di dunia ini terbentuk dari aktivitas vulkanik ribuan tahun lalu. Warna merah dan kuning pepohonan yang mengelilinginya berpadu indah dengan birunya permukaan danau. Aktivitas seru yang bisa kamu lakukan adalah, menikmati panorama dari Hakka Pass Observatory (631 mdpl), naik kapal wisata menyusuri tebing dan hutan berwarna-warni, dan mencicipi salmon kokanee, kuliner khas Danau Towada.
- Periode musim gugur: Pertengahan Oktober | Puncak: Pertengahan–Akhir Oktober.
- Akses: Bus JR “Oirase-go” dari JR Hachinohe (±150 menit), lalu turun di Towada Lake.
3. Tsuta-numa (Ivy Swamp / 蔦沼)

Bagian dari Tujuh Rawa Tsuta, Tsuta-numa adalah rawa paling terkenal berkat pemandangan cermin airnya. Pada pagi hari, permukaan danau memantulkan cahaya mentari dan dedaunan beech merah keemasan, momen yang benar-benar magical.
Catatan: Selama musim gugur (05.00–07.30), akses dek observasi memerlukan reservasi via https://save-tsutanuma.com/.
- Periode musim gugur: Akhir September | Puncak: Pertengahan–Akhir Oktober.
- Akses: Bus JR “Mizuumi-go” dari JR Shin-Aomori (±120 menit), turun di Tsuta Onsen, dan jalan kaki ±14 menit.
4. Hakkoda Ropeway (八甲田ロープウェー)

Ingin melihat karpet merah-kuning dari ketinggian? Kamu bisa naik kereta gantung Hakkoda Ropeway. Dalam perjalanan 10 menit menuju puncak, kamu bisa melihat panorama 360 derajat: dari Gunung Hakkoda, Kota Aomori, hingga Pulau Hokkaido di kejauhan.
- Periode musim gugur: Stasiun bawah awal Okt / Stasiun puncak akhir Sept | Puncak: Awal–Akhir Okt.
- Akses: 30 menit naik bus dari pusat Aomori
Catatan: Biasanya tutup awal November untuk inspeksi, dan bisa berhenti beroperasi jika cuaca buruk.
5. Jigokunuma (Hell Swamp / 地獄沼)

Rawa vulkanik dengan air mendidih 70–90°C ini diberi julukan “Rawa Neraka” karena semburan uap belerang yang dramatis. Namun saat musim gugur, pemandangan beech dan maple merah-oranye yang berpadu dengan uap panas menjadikannya spot unik nan mistis.
- Periode musim gugur: Awal Oktober | Puncak: Pertengahan–Akhir Oktober.
- Akses: Bus JR “Mizuumi-go” dari JR Shin-Aomori (±73 menit), lalu turun di Sukayu Onsen, dan jalan kaki ±5 menit.
6. Jogakura Bridge (城ヶ倉大橋)

Dengan panjang 360 meter dan ketinggian 120 meter, ini adalah jembatan lengkung terpanjang di Jepang. Dari sini, kamu bisa melihat lembah Jogakura yang dipenuhi dedaunan musim gugur, pemandangan spektakuler seakan karpet warna-warni membentang sejauh mata memandang.
- Periode musim gugur: Awal Oktober | Puncak: Pertengahan Oktober.
- Akses: 55 menit berkendara dari JR Shin-Aomori.
7. Suiren-numa (Water Lily Swamp / 睡蓮沼)

Rawa di ketinggian 1.000 mdpl ini terkenal dengan air birunya yang jernih, memantulkan Gunung Odake dan Iwaki. Saat musim gugur, pohon-pohon di sekitarnya memerah dan menguning, berpadu dengan permukaan danau yang tenang.
- Periode musim gugur: Akhir September | Puncak: Awal Oktober.
- Akses: Bus JR “Mizuumi-go” dari JR Aomori (±90 menit), lalu turun di Suiren-numa, dan jalan kaki ±1 menit.
8. Nakano Momiji Mountain (中野もみじ山)

Dikenal sebagai “Arashiyama Kecil” di Tohoku, gunung ini sudah jadi destinasi populer momiji sejak 1802. Pemandangan khasnya adalah pepohonan maple merah menyala, jembatan merah ikonik, dan aliran Sungai Nakano yang jernih. Malam hari, pepohonan diterangi lampu sehingga semakin dramatis.
- Periode musim gugur: Awal Oktober | Puncak: Pertengahan Oktober–Awal November.
- Akses: Dari Stasiun Kuroishi, naik bus Konan (±30 menit), lalu turun di Nakano Jinja-mae, dan jalan kaki ±1 menit.
9. Hirosaki Park (弘前公園)

Selain terkenal dengan sakura musim semi, Taman Hirosaki juga jadi salah satu spot terbaik musim gugur. Sekitar 1.000 pohon maple berpadu dengan pinus, sakura, dan ginkgo, menciptakan suasana syahdu penuh nostalgia di bekas kastil klan Tsugaru.
- Periode musim gugur: Awal Oktober | Puncak: Akhir Oktober–Awal November.
- Akses: 10 menit bus dari JR Hirosaki.
Aomori di musim gugur itu benar-benar sangat indah: alam yang spektakuler, udara segar pegunungan, hingga spot-spot ikonik. Dari danau biru yang tenang sampai jembatan tinggi dengan panorama daun merah, semua bikin terpesona. Kalau lagi cari destinasi Jepang yang beda dan memorable, masukkan Aomori ke bucket list liburanmu ya!
sumber: https://hoshinoresorts.com/ dan berbagai sumber lainnya.