Berita Jepang | Japanesestation.com

Setiap musim panas tiba, Prefektur Tokushima akan menyuguhkan mengadakan festival yang paling terkenal di prefektur ini, yaitu Awa Odori. Festival musim panas ini akan berlangsung selama empat hari di pertengahan Agustus, tepatnya pada 12 hingga 15 Agustus mendatang. Awa Odori selalu berhasil mendatangkan lebih dari satu juta turis setia tahunnya.

Warna-warni kostum tarian Awa Odori dengan gerakan yang menarik (JNTO via matcha-jp.com).
Warna-warni kostum tarian Awa Odori dengan gerakan yang menarik (JNTO via matcha-jp.com).

Kata ‘Awa’ dalam nama Awa Odori sendiri merupakan nama Prefektur Tokushima sebelum era Meiji loh. Tarian ini sudah ada sejak 400 tahun yang lalu dan dijuluki sebagai tarian bodoh. Julukan nyeleneh ini berasal dari salah satu lirik lagu dansa yang sering digunakan.

Tarian musim panas ini menyimpan tiga teori dibalik keindahannya. Pertama, tarian ini dipercaya sebagai variasi lain bon-odori, sebuah tarian yang ditampilkan di seluruh penjuru Negeri Sakura selama musim panas.

Setiap kelompok ren yang berbeda akan membawakan ciri khasnya masing-masing.
Setiap kelompok ren yang berbeda akan membawakan ciri khasnya masing-masing (Japan Guide).

Kedua, tarian Awa Odori adalah wujud perayaan Kastil Tokushima yang dibangun oleh Hachisuka pada tahun 1587. Pada masa itu, dipercaya Hachisuka membagikan anggur beras kepada penduduk dan mengizinkan mereka untuk menari dengan bebas.

Teori ketiga, ada segelintir orang yang percaya jika tarian Awa Odori berasal dari tarian Furyu yang menjadi sumber drama Noh di Jepang. Jejak tarian Furyu ditemukan di Kastil Shozui. Konon katanya, Masayasu Sogo mengadakan tarian ini pada tahun 1578.

Keramaian yang terbentuk di pusat kota Tokushima saat Festival Awa Odori berlangsung.
Keramaian yang terbentuk di pusat kota Tokushima saat Festival Awa Odori berlangsung (JNTO via matcha-jp.com).

Rangkaian acara Festival Awa Odori dimulai sejak siang hari, namun acara utama baru dimulai pada pukul enam sore. Sekelompok penari yang disebut sebagai ren akan bergerak memenuhi jalanan. Pusat kota kemudian akan berubah menjadi panggung menari yang besar.

Setiap kelompok ren memiliki ciri khas gerakan yang berbeda dan seragam warna-warni yang unik. Ren perempuan biasanya akan memakai yukata sementara ren laki-laki akan memakai happi. Mereka akan berjalalan keliling kota sambil membawakan tarian sederhana dan memainkan alat musik tradisionall.

Penari ren perempuan yang memakai happi (Japan Guide).
Penari ren perempuan yang memakai happi (Japan Guide).

Kamu bisa menonton tarian Awa Odori yang indah di sepanjang rute dari bangku gratis yang disediakan. Ada juga bangku berbayar yang bisa kamu pesan mulai dari 1.000 yen hinga 15.000 yen untuk festival di malam hari. Jika kamu ingin menonton festival saat siang hari, kamu bisa menonton pementasan di Awagin Hall dengan memesan tiket seharga 2.800 yen hingga 4.500 yen.

Pertunjukan drum seru yang bisa dilihat siang hari (Japan Travel).
Pertunjukan drum seru yang bisa dilihat siang hari (Japan Guide).

Untuk sampai ke lokasi festival Awa Odori, kamu bisa naik Tokaido Shinkansen atau Sanyo Shinkansen dari Tokyo ke Okayama. Lalu pindahlah ke kereta cepat tujuan Takamatsu dan gunakan kereta lokal untuk sampai ke Tokushima. Kamu juga bisa naik bus dari Tokyo ke Tokushima dengan total perjalanan sembilan jam atau naik pesawat dari Bandara Haneda ke Bandara Tokushima.

Artikel ini ditulis dari berbagai sumber.