[Foto: Member Generasi 12 AKB48]
Atas: Hirata Rina, Tano Yuuka, Saeedyokota Erena(graduated), Omori Miyuu
Tengah: Sasaki Yukari, Suzuki Rika(graduated), Takahashi Juri
Bawah: Iwata Karen, Tomu Muto
Saat itu member generasi 12 yang hampir gagal untuk melanjutkan audisi kenkyuusei akibat bencana alam ada 2 orang, yaitu Karen dan Hirarii (Hirata Rina). Bahkan Hirarii sempat disuruh oleh orangtuanya agar kembali ke Amerika dan meninggalkan mimpinya untuk menjadi member AKB48 karena situasi Jepang saat itu sangat buruk akibat bencana alam. Hirarii adalah gadis Jepang keturunan Amerika yang lahir di Fukuoka, Jepang, namun sebelum menjadi kenkyuusei generasi 12, dia sempat tinggal dan sekolah di Amerika, karena itulah Hirarii merupakan salah satu member AKB48 yang paling fasih berbahasa inggris. Hirarii dan Karen merupakan sahabat dekat dari saat mereka menjadi kenkyuusei hingga pada saat ini. Karen dipromosikan menjadi 'full member' dan ditunjuk untuk bergabung dengan Team 4 pada saat hari ke-2 konser AKB48 di Saitama Super Arena pada awal tahun 2012 lalu. Hal ini menunjukkan bahwa Karen memiliki kompetensi yang lebih daripada para kenkyuusei lainnya. Dia bisa dibilang merupakan member yang 'underrated' di kalangan fans jika dibandingkan dengan member junior lainnya yang akhir-akhir ini mendapatkan berbagai dorongan promosi dari manajemen. Namun jika kita pernah/sering melihat Live On Demand (LOD) dari pertunjukan teater yang dilakukan oleh Team 4, atau bahkan LOD pada saat Karen masih menjadi kenkyuusei dan ikut serta dalam pertunjukkan teater sebagai 'understudies', maka akan terlihat bahwa effort yang diberikannya selalu yang terbaik. Kemampuan dance dan vocal nya sudah tidak diragukan lagi (hal ini sudah diakui oleh banyak member AKB48). Karen merupakan satu-satunya member junior AKB48 yang memiliki lagu solo, yaitu Hana wa Saku (meski lagu ini bukan lagu single AKB48). Lagu tersebut cukup menggambarkan kualitas vocal Karen yang bisa dibilang sangat bagus jika dibandingkan dengan member lainnya. Dia termasuk dalam 'Senbatsu Seiyuu' dari film animasi AKB0048, lalu pada sub-unit NO NAME, dia mendapat posisi double center bersama Mayuyu. Tak hanya dalam menari dan menyanyi, skill MC dan 'variety show' nya pun patut diacungi jempol. Hal tersebut dapat dilihat pada beberapa 'variety show', yaitu Nemousu TV AKB48 Season 10 dan Ariyoshi Kyowakyoku, disana para member junior diberi tantangan di setiap episode nya dan jika kita diperhatikan, Karen selalu tampil 'all-out' dengan segala tingkahnya yang kocak dan mengagumkan. Kelakuan-kelakuan konyol yang sering dia lakukan juga menunjukkan bahwa meskipun dia memiliki kompetensi sebagai seorang professional idol tapi sebagai seorang remaja 14 tahun, dia masih sangat polos. Takamina pernah berbicara dalam suatu acara talkshow di radio ANN, bahwa ada beberapa member yang dia rasa akan sukses di masa depan dan dapat menjadi penerus AKB48. Member-member tersebut adalah Yamamoto Sayaka dari NMB48, Yokoyama Yui dan Iwata Karen. Bahkan Takamina menjelaskan bahwa Karen merupakan salah satu member junior yang akan berkembang dengan pesat serta memiliki jiwa dan kompetensi yang sekaliber dengan dirinya untuk menjadi penerus AKB48 di masa depan. source: stage48, akb48wrapup, iwata karen's G+, hirata rina's G+