The Japan Foundation, Jakarta kembali mengadakan Japanese Cultural Weeks yang akan dilaksanakan pada 19 Februari hingga 02 Maret 2018 untuk memperkenalkan budaya Jepang kepada masyarakat Indonesia. Kegiatan yang diadakan setiap tahun ini terdiri atas beragam acara pengenalan budaya, baik modern maupun tradisional.

Budaya tradisional yang akan diperkenalkan kali ini antara lain pengenalan Igo (catur Jepang), Chanoyu/Sado (upacara minum teh Jepang), demonstrasi Kimono dan pameran Ikebana. Sementara budaya modern yang akan disuguhkan adalah pameran dan workshop ilustrasi makanan Jepang, Jazz performance oleh Fontana Folle, pengenalan makanan Jepang “Udon” oleh Marugame Udon, sharing with Annisa Hara: volunteer bencana Tohoku 2011 dan talkshow musik Jepang bersama Mondo Gascaro

Acara ini diadakan di Hall dan lobby hall The Japan Foundation, di Gedung Summitmas I Lantai 2, Jl. Jenderal Sudirman kav. 61-62 Jakarta, dan tidak dipungut biaya.

Selain berbagai kegiatan budaya yang berbeda-beda setiap harinya, mulai hari pembukaan yaitu tanggal 19 Februari lalu, hingga 26 Februari mendatang, diadakan juga pameran ilustrasi makanan Jepang yang memperlihatkan bahwa ”makanan tidak hanya dapat dinikmati oleh indera penglhatan, penciuman, dan pengecap saja, tetapi juga dapat dipindahkan ke media lain sehingga orang lain yang hanya melihatnya pun bisa ikut menikmati kelezatannya” – CERITAMAKAN oleh Beng Rahadian Feat. Bidadari Cikini.

Beberapa karya yang dipamerkan di dalam pameran ini, selain berbentuk lukisan dan ilustrasi, juga berbentuk instalasi-instalasi mini yang unik dan imut, seperti sushi yang terbuat dari kain felt, takoyaki dengan tentakel gurita besar, dan sebagainya. Sebagian di antaranya dapat dilihat di foto-foto di bawah ini, yang diambil oleh team Japanese Station saat menghadiri hari pertama Japanese Cultural Weeks ini, namun, tentunya akan lebih asyik jika kalian lihat sendiri dengan datang ke acara ini!