Berita Jepang | Japanesestation.com

Pada tanggal 10 Mei 2014 silam merupakan malam yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar May’N di Indonesia. Dalam kunjungan kedua kalinya ke Indonesia, akhirnya May’N dapat menggelar solo konser perdananya di Jakarta. Sebelumnya, May’N pernah mengunjungi Indonesia dan tampil dalam AFA Indonesia. Konser perdana May’N di Jakarta merupakan bagian dari rangkaian tur Dots and Lines yang merupakan salah satu bagian dalam menyambut 10 tahun May’N berkarir di industri musik. Sebelum konser, Japanese Station berhasil mengadakan wawancara eksklusif dengan May’N. Yuk kita simak!

IMG_9547

JS: Apakah ada pengalaman menarik selama konser?

MN: Sejauh ini tidak ada pengalaman yang benar-benar menarik karena sebenarnya setiap konser selalu dikemas secara berbeda dan baru. Setiap pengalaman yang baru itulah yang kemudian menarik dengan caranya masing-masing. Tapi kalau di Indonesia, ada sesuatu yang spesial karena fans Indonesia selama konser selalu ikut bernyanyi bersama dan saya senang serta cukup terkejut melihatnya.

JS: Apakah ada hal besar yang ingin dicapai setelah berkarir selama 10 tahun di industri musik?

MN: Solo konser di Indonesia merupakan salah satu pencapaian yang besar bagi saya, namun bukan berarti apa yang ingin saya capai sudah berakhir sampai disitu saja. Setelah ini, saya akan berusaha dengan keras agar secara berkelanjutan tetap dapat menggelar solo konser di Indonesia.

JS: Siapakah Musisi Mancanegara yang menginsipirasi dan menjadi role model bagi May’N?

MN: Untuk Jepang sendiri saya terinspirasi oleh Namie Amuro, untuk musisi mancanegara saya terinspirasi oleh Janet Jackson.

IMG_9550

Malam harinya, fans dari May’N ramai berkumpul di Annex Upperroom untuk menyaksikan penyanyi kesayangan mereka dalam solo konser perdananya di Jakarta. Sekitar 2 jam penuh para penggemar May'N dimanjakan oleh lagu-lagunya. Konser malam itu dipenuhi warna-warni lightstick yang diayunkan oleh para penonton.

Konser dibuka dengan tampilnya penari latar May’N yang berhasil menyihir para penonton dan May’N pun kemudian muncul dengan pakaian serba hitamnya dan menyapa fans dengan sedikit bahasa Indonesia. May’N mengungkapkan, “Last year was my first time to Indonesia on AFAID and I’m looking forward to come again.”. Dalam salah satu sesi MC-nya, May’N mengatakan bahwa ia sampai di Indonesia 2 hari sebelumnya dan telah mencoba berbagai makanan khas Indonesia, seperti nasi goreng, mie goreng, sate, dan ayam betutu. Bahkan ia membeli sambal untuk bahan masak di rumahnya. Ia mengungkapkan kecintaannya yang begitu besar terhadap Indonesia. Setelah itu May’N pun bercerita tentang titik balik dalam hidupnya. Bagi May'N, waktu ia mengubah namanya menjadi May’N merupakan suatu titik balik bagi kesuksesannya dalam berkarir sehingga ia bisa bertemu dengan banyak orang di berbagai negara.

IMG_9556

Penonton pun menyambut dengan antusias setiap ungkapan dari May’N dalam konser tersebut. Penonton pun bersorak kencang ketika May’N akan membawakan medley lagu dari Macross Frontier. Medley lagu dari Macross Frontier berhasil menaikkan antusiasme penonton yang tak hentinya-hentinya ikut bernyanyi bersama dan melonjak-lonjak.  

Reporter: Chaula Rininta Fotografer: Dave Samuel