Sukses dengan karya yang fenomal hingga saat ini, pemerintah Jepang mengumumkan bahwa pencipta serial Gundam Yoshiyuki Tomino menerima penghargaan Person of Cultural Merit tahun ini. Ia dan pencipta manga Wata no Kuni Hoshi (The Star of Cottonland) Yumiko Oshima serta 19 tokoh lain menerima penghargaan tersebut pada hari Selasa kemarin.

Dilansir dari animenewsnetwork, Tomino menciptakan dan menyutradarai anime Mobile Suit Gundam sejak tahun 1979 silam. Dia memulai debutnya di Mushi Production milik Osamu Tezuka di mana dia bekerja di anime televisi berjudul Astro Boy.

Tomino telah menyutradarai banyak anime termasuk Zeta Gundam, Gundam ZZ, Char's Counterattack, Gundam F91, Victory Gundam, Turn A Gundam, Muteki Koujin Daitarn 3, Space Runaway Ideon, Aura Battler Dunbine, dan Gundam: Reconguista in G.

Sementara itu, mangaka lain, Ohima terkejut dan sangat berterima kasih atas penghargaan tersebut. Saat pertama kali menerima telepon dari Dinas Kebudayaan, dia mengira itu adalah penipuan telepon, ia pun menggambar potret dirinya sendiri untuk memperingati penghargaan tersebut.

Oshima memulai debut manga Wata no Kuni Hoshi di majalah LaLa Hakusensha pada tahun 1978, dan mengakhirinya pada tahun 1987, dan manga ini pernah memenangkan Penghargaan Manga Kodansha pada tahun 1978. Dia mungkin paling dikenal karena mempopulerkan catgirl dengan karakternya Chibi-neko di Wata no Kuni Hoshi. Dia menggambar seri manga Gou-Gou Datte Neko De Aru yang sudah berjalan lama.

Pencipta manga dan anime Leiji Matsumoto (Space Pirate Captain Harlock, Galaxy Express 999, Galaxy Express 999) juga menerima penghargaan Person of Cultural Merit pada tahun 2001, dan sesama pencipta manga Shigeru Mizuki (GeGeGe no Kitarou) menerima penghargaan yang sama pada tahun 2010. Sutradara anime dan Studio Ghibli salah satu pendiri Hayao Miyazaki menerima penghargaan tersebut pada tahun 2012. Desainer game Nintendo Shigeru Miyamoto dan pencipta manga Moto Hagio juga pernah  menerima penghargaan tersebut pada tahun 2019, dan komposer Gundam Shigeaki Saegusa menerima penghargaan tersebut pada tahun 2020.