Berita Jepang | Japanesestation.com

Apakah teman-teman pernah mendengar Bloom Works? Jika kurang akrab di telinga teman-teman, mungkin kalian pernah mendengar salah satu lagunya yang dirilis baru-baru ini, “Blooming” yang memiliki pesan tentang pencegahan bencana. Nah, baru-baru ini, JS berkesempatan untuk mewawancarai Bloom Works nih! Buat teman-teman yang ingin berkenalan lebih dekat dengan grup satu ini, simak hasilnya ya!

Jadi, Bloom Works ini adalah grup musik asal Jepang yang berkarya melalui musik dan menyelipkan pesan pencegahan bencana dan pengolahan bencana untuk diterapkan sebagai budaya. Nah, seperti sudah disebutkan di atas, single baru mereka, “Blooming” atau “Egao no Hana Saita” dalam bahasa Jepang  ini juga menyelipkan pesannya dan telah dirilis oleh Warner Music Japan.

bloom works band japanesestation.com
Bloom Works (dok. Bloom Works)

Lalu, mengapa Bloom Works memilih tema yang tidak umum seperti ini ya? Ternyata, ada jawabannya!

Bloom Works terbentuk saat kedua personilnya, KAZZ dan Hiroyuki bertemu saat kuliah S2 lalu memutuskan untuk menggabungkan pesan pencegahan bencana dengan musik. Menurut Bloom Works sendiri, musik adalah salah satu alat yang hebat dan kuat karena dapat menyatukan orang dan menghibur mereka yang membutuhkan, terlepas dari identitas dan saling mengenal satu sama lain. Dan bukan cuma itu, masing - masing member memiliki cerita tersendiri mengenai inspirasi dan perjalanan untuk fokus dalam karir band mereka yang unik ini.

bloom works band japanesestation.com
KAZZ Bloom Works (dok. Bloom Works)

“Saya adalah pejuang yang selamat dari gempa bumi Hanshin Awaji yang terjadi sekitar 26 tahun lalu. Pada saat itu saya bernyanyi akapela untuk mengekspresikan diri dan menyampaikan pesan/storytelling mengenai cerita gempa yang terjadi 26 tahun yang lalu. Lama kelamaan, cerita tersebut mulai kehilangan kekuatan dan tidak tersampaikan ke penonton.” ujar KAZZ .

Lain lagi dengan Hiroyuki yang berasal dari Kobe.

bloom works band japanesestation.com
Hiroyuki Bloom Works (dok. Bloom Works)

“Begitu banyak pelajaran yang bisa dipetik dari gempa bumi di Fukushima yang tidak tersampaikan di Kobe, tempat saya tinggal. Jadi saya ingin melakukan pencegahan dan mengkomunikasikan manajemen keselamatan kepada orang banyak untuk ke depannya,” ujarnya.  

Single “Blooming” ini juga menyimpan cerita manis di dalamnya! Lagu ini terinspirasi dari lagu “Smong” di pulau kecil dekat Sumatera, Simeulue, pada kunjungan Bloom Works ke Indonesia sekitar 2 tahun yang lalu. Lagu ini disebut-sebut telah menyelamatkan orang yang tinggal di pulau tersebut walaupun sudah dibuat ratusan tahun lalu dan masih dinyanyikan dari satu generasi ke generasi lain. Karena itu, Bloom Works juga berharap bahwa lagu “Blooming” bisa menyelamatkan nyawa orang ratusan tahun yang akan datang.

bloom works band japanesestation.com
Bloom Works (dok. Bloom Works)

Awal inspirasi single “Blooming” sendiri berasal dari lagu yang ditulis oleh guru sekolah dasar di Kobe kepada murid-muridnya setelah tragedi yang terjadi di Fukushima. Lagu ini dinyanyikan turun-temurun hingga generasi sekarang di Jepang.

“Kami ingin membuat lagu versi kami yang dapat menyampaikan pesan tentang peringatan bencana dan bisa dinikmati secara turun temurun, seperti nyanyian di sekolah itu,” tutur Hiroyuki.

“Kami ingin orang-orang terus mengingat apa yang harus dilakukan dan pelajaran yang bisa dipetik dari sebuah bencana, supaya ketika bencana itu terjadi, tidak ada lagi yang kaget dan putus asa. Menyebarkan kesadaran akan bencana sejak dini itu penting. Maka dari itu, kami ingin menyampaikan pesan tersebut dengan medium yang menyenangkan dan mudah diraih untuk sehari-hari dalam bentuk sebuah lagu,” lanjut Hiroyuki.

Video musik single “Blooming” sendiri menggambarkan protagonis yang diperankan oleh KAZZ saat melakukan storytelling tentang pelajaran yang dapat dipetik dari bencana, seperti gempa Hanshin Awaji, gempa dahsyat Jepang, dan gempa di Sumatera.

“Pesan yang ingin kami sampaikan adalah untuk terus mengingat tragedi tersebut, namun pada akhirnya kita semua bisa tetap kuat dan tersenyum.” ujar KAZZ.

Mau lihat videonya? Ini dia!

Hiroyuki dan KAZZ juga mengakui ingin mencoba berkolaborasi dengan musisi Indonesia jika dapat kesempatan untuk mengunjungi Indonesia lagi. Bloom Works sangat senang lho saat ke Indonesia karena mereka mendapat sambutan meriah dari warga Indonesia yang menyanyikan lagu berbahasa Jepang!

“Orang Indonesia hebat juga, ya. Jago nyanyi bahasa Jepangnya!” ujar Hiroyuki.

Sayangnya, sampai saat ini lagu ini hanya tersedia dalam versi bahasa Jepang, namun mungkin kedepannya bisa saja  ada versi bahasa Indonesia. Bahkan, Kazz ingin menyanyikan “Blooming” bersama anak Indonesia!

“Saya ingin bernyanyi “Blooming” bersama anak-anak Indonesia. Siapa tahu karya kami ini nantinya bisa turun ke generasi selanjutnya,” tutur KAZZ.

Sebelum mengakhiri wawancara, Bloom Works juga punya pesan lho buat pembaca JS. Apa pesannya? Ini dia!

Hiroyuki: “Halo semuanya, kami ingin berbagi pesan bertahan hidup dari bencana melalui karya kami. Kami akan sangat senang jika teman-teman menyebarkan pesan dari karya kami di social media kalian. Jika nanti kami ke Indonesia saya mau ngobrol langsung dengan kalian dan tersenyum bersama!”

KAZZ: “Saya ingin nyanyi bersama orang-orang Indonesia lagi, jadi sebarkan dan diingat-ingat, ya, lagu dan liriknya. Keep Listening, keep singing!”

Menarik juga ya? Nah, buat kalian yang ingin berkenalan lebih dekat dengan Bloom Works, langsung saja kunjungi situs resmi, channel YouTube, dan Twitter-nya ya!