Hingar-bingar dunia idol di Jepang nampak tidak semanis permukaannya, belakangan ini setelah dibuat gempar oleh kasus penyerangan member NGT48 Maho Yamaguchi yang berbuntut pada penggantian theater manager NGT48, kali ini giliran Miki Nishino yang merupakan mantan anggota idol group papan atas AKB48 angkat bicara mengenai kondisi mentalitas para idol Jepang.
Miki mengungkapkan hal ini pada gelaran Ogiya Hagi no Busu TV yang disajikan lewat jasa streaming Abema TV, ia mengungkap bahwa kondisi mentalitas para gadis belia yang bersaing didalam AKB48 terbilang buruk. "Cukup banyak member AKB yang menderita depresi dan tekanan mental" ujarnya pada acara tersebut, Miki juga memberikan contoh mengenai banyaknya member yang melakukan upaya "curhat colongan" di jejaring sosial media populer LINE, beberapa bentuk "curhat colongan" tersebut seperti memasang status-status atau update dengan nada menyedihkan, ataupun mengganti gambar profil mereka dengan warna hitam tanpa ada gambar apapun.
Ia menganggap tindakan-tindakan tersebut adalah upaya untuk mencari perhatian dan teriakan minta tolong yang diungkap secara tidak langsung, hal ini sebetulnya tidaklah terlalu mengejutkan mengingat tekanan dan ekspektasi baik dari penggemar dan publik kepada mereka, ditambah lagi dengan sistem pemilihan di dalam grup AKB yang bisa dibilang adalah pedang bermata dua untuk para anggota. Pemilihan tersebut di satu sisi dapat mengangkat percaya diri seorang idol jika mendapatkan suara yang bagus namun di lain sisi pemilihan tersebut bisa berubah menjadi ajang mempermalukan diri di depan publik jika mereka mendapatkan suara yang rendah.
Ditambah lagi dengan jadwal padat dalam keseharian mereka, image mereka di depan publik juga tidak mengizinkan mereka untuk secara terangan-terangan mengungkap bahwa mereka stress dan tertekan secara mental maupun fisik.
Featured Images by : selca.kastden.org