Tanggal 1 September kemarin, stage greeting hari pembukaan untuk film Himitsu no Akko-chan diadakan di Shinjuku Picadilly di Tokyo, Jepang. Acara greeting tersebut dihadiri oleh Haruka Ayase, Masaki Okada, Kazue Fukiishi, Ren Osugi, Teruyuki Kagawa dan Riko Yoshida serta sutradara Yasuhiro Kawamura.
Terutama Haruka mendapat paling banyak perhatian dari hadirin, bukan saja karena kebiasaannya melakukan tindakan-tindakan bodoh yang digemari oleh para fans-nya, namun juga karena saat itu ia mengenakan sepatu boots high heels setinggi 14cm, dan nampaknya ia sedikit meremehkan kesulitan mengenakan sepatu tersebut. Haruka terlihat sedikit kesulitan menjaga keseimbangan tubuhnya, dan saat awal greeting ia sempat tersandung dan menubruk Teruyuki.
Haruka yang merasa malu mencoba bersembunyi di belakang Teruyuki yang mengolok-oloknya dengan bercanda. Para hadirin tidak dapat menahan tawa, dan para fans Haruka menyemangatinya dan memintanya untuk tenang. Haruka mengambil mic dan berkata, “Maafkan aku, aku sedikit kehilangan fokus. Aku akan lebih berhati-hati sekarang.” Kemudian ia menambahkan, “Syuting film ini memakan waktu dari bulan Oktober hingga Desember tahun lalu. Aku sangat senang akhirnya film ini akan segera diputar di bioskop-bioskop. Walaupun hanya sebentar, silakan nikmati sesi bincang-bincang ini.” Masaki mengingat-ingat masa syuting dan tiba-tiba teringat sebuah kejadian yang mirip, “Pada sebuah adegan Haruka duduk di kursi dan berguling ke arahku. Namun karena ia terlalu banyak mengerahkan tenaga, akhirnya ia malah jadi membentur tubuhku.” Haruka yang telah tenang kembali terkejut dan malu karena kembali diolok-olok oleh rekannya itu.
Haruka menutup acara greeting tersebut dengan membawakan secara sempurna kata-kata terkenal yang diucapkan oleh Akko-chan, “Tekumaku mayakon~ tekumaku mayakon~ Lamipus Lamipus lu lu lu lu lu~ Tolong buatlah banyak orang datang dan menonton film ini!”
Film Himitsu no Akko-chan ini dibuat berdasarkan sebuah manga magical girl (gadis ajaib) pertama, yang diterbitkan 50 tahun yang lalu. Manga ini telah menginspirasi banyak anime dan karya lain sejak saat itu. Cerita film ini berkisah mengenai gadis sekolah dasar berumur 10 tahun bernama Atsuko “Akko-chan” Kagami (Riko Yoshida) yang berubah menjadi gadis mahasiswi berumur 22 tahun (Haruka Ayase) berkat cermin kecil ajaib miliknya, untuk secara diam-diam menjaga cinta pertamanya (Masaki Okada) yang bekerja di perusahaan kosmetik.
sumber : tokyohive.com