Pasar permainan kartu di Jepang diproyeksikan telah tumbuh sebesar 59,0% pada tahun fiskal 2022 dari tahun sebelumnya menjadi 103,8 miliar yen (sekitar $781 juta) karena kartu Pokemon yang kembali populer, menurut sebuah perusahaan riset pasar.
Dari hasil survei pasar permainan analog yang dikeluarkan oleh Yano Research Institude Ltd. pada 30 Maret lalu, mereka menyimpulkan bahwa pasar permainan kartu di Jepang mendapat dorongan yang signifikan dari naiknya popularitas kartu Pokemon yang didasarkan pada permainan komputer “Pokemon”.
Survei yang dilakukan pada November 2022 hingga Februari 2023 ini dilakukan melalui wawancara langsung, panggilan telepon, hingga melalui email ke pelaku bisnis dan asosiasi industri yang terlibat dalam permainan analog, atau permainan yang tidak memerlukan listrik.
Kartu Pokemon, yang memulai debutnya pada tahun 1996, kembali mendapatkan perhatian yang tinggi sejak sekitar tahun 2018. Kenaikan popularitasnya ini juga merupakan hasil dari sebuah "Starter Deck", dimana pemain bisa mendapatkan satu set berbagai kartu yang bisa digunakan langsung untuk bermain, lalu permainan "Pokemon GO" ditambah juga beberapa judul permainan Pokemon yang dirilis baru-baru ini juga turut membantu para penggemar Pokemon kembali melirik permainan kartu tersebut.
Dengan banyaknya produk permainan kartu baru yang dirilis, dan masuknya pesaing dari industri lain, Yano Research Institute tetap percaya bahwa pasar permainan kartu Pokemon akan terus berkembang.