Valhalla Entertainment, perusahaan produksi Amerika yang dipimpin oleh Gale Anne Hurd, mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka sedang mengembangkan sebuah film layar lebar adaptasi live action dari anime robot raksasa Gaiking dengan Toei Animation dan All Nippon Entertainment Works (ANEW). Hurd sebelumnya memroduksi film-film seperti The Terminator, Terminator 2: Judgment Day, Aliens, Armageddon, dan The Incredible Hulk. Proyek lain Valhalla meliputi serial televisi The Walking Dead untuk AMC dan episode pilot Horizon untuk Universal Cable Productions dan USA Network.
Valhalla menggambarkan cerita dari anime tersebut:
Gaiking menceritakan seorang pemuda yang direkrut sebagai pilot utama untuk Super Robot Gaiking. Saat Bumi mendapat ancaman dari ras alien yang berniat untuk mengambil alih planet ini, ia muncul sebagai satu-satunya orang yang dapat mengemudikan robot besar tersebut. Bersama dengan rekan sesama pilotnya, ia harus memerangi kekuatan alien itu untuk menyelamatkan umat manusia.
Toei telah merencanakan adaptasi film CG dari Gaiking dan sebuah anime lain, Space Pirate Captain Harlock, setidaknya sejak tahun 2010. Mereka membuat pilot CG dari Gaiking bersama Jules Urbach, pengembang teknologi Light Stage yang digunakan dalam film-film Avatar dan The Curious Case of Benjamin Button, dan mengungkapkan pilot itu di acara Tokyo International Anime Fair 2010. Urbach bukan saja mendapatkan hak untuk Gaiking, namun juga berbagai karakter dari Shogun Warriors, super robot buatan Amerika pada tahun 1970-an.
Hurd akan menjadi produser utama dari proyek pengembangan Gaiking baru ini dengan dua orang dari Toei Animation yaitu Yoshi Ikezawa dan Joseph Chou (Appleseed). Produser eksekutif untuk proyek ini adalah Sandy Climan dan Tim Kwok dari ANEW serta Kozo Morishita dari Toei Animation. Direktur Pengembangan Valhalla, Kris Henigman akan mengawasi proyek ini bersama dengan Wakil Presiden Bagian Kreatif ANEW Annmarie Bailey.
Ini adalah kesepakatan pengembangan pertama ANEW. All Nippon Entertainment Works adalah perusahaan bersama antara para anggota industri anime Jepang dan Hollywood dan didanai sebesar 80 juta dolar yang sebagian berasal dari kemitraan publik-swasta Innovation Network Corporation of Japan (INCJ). Climan, mantan Presiden dari Pengembangan Bisnis Dunia di Universal Studios, menjadi CEO pertama INCJ pada bulan Februari lalu.
[youtube http://www.youtube.com/watch?v=PmPLiJgGASM]
source : deadline.com via animenewsnetwork.com