Sudah cukup banyak diketahui bahwa banyak tempat-tempat nyata di berbagai belahan dunia yang menginspirasi dunia film-film Ghibli, namun banyak orang yang tak mengetahui bahwa Hayao Miyazaki juga rupanya terinspirasi dari sebuah manga, tepatnya karya Daijiro Morohoshi yang berjudul Mudmen.
Uniknya sendiri, Mudmen berkisah tentang sebuah suku bernama Asaro Mudmen di Papua Nugini yang terkenal dengan topeng dan cat yang menghiasi tubuh mereka. Fakta manga ini menginspirasi Miyazaki mulai menyeruak melalui tweet mangaka bernama Kentaro Takuma di bawah ini.
Bagi kalian yang sudah nonton Castle in the Sky, mungkin masih ingat bahwa 'balse' adalah kata sandi yang digunakan untuk menghancurkan istana terbang di film itu. Meskipun terdengar aneh dan random, rupanya 'balse' berarti 'pesawat' dan 'merpati' dalam bahasa suku Mudmen. Apakah ini kebetulan belaka?
Rupanya pernyataan tersebut diamini oleh Miyazaki sendiri yang memang mengaku bahwa Mudmen menjadi inspirasi besar bagi film-film kreasinya. Mungkin beberapa perbandingan di bawah ini bisa meyakinkan kalian.
Ini adalah foto mangaka Mudmen dengan suku aslinya di Papua.
Sadar bahwa mereka ada miripnya dengan para kodama di Mononoke Hime?