Mungkin tidak ada satu pun negara di dunia, yang tidak memiliki perpustakaan, terlebih lagi Jepang, negara yang  dikenal sebagai salah satu masyarakat dengan minat membaca tertinggi. Salah satu  tempat terkenalnnya adalah Museum Culture Kadokawa, yang baru saja mengadakan upacara pembukaan kembali pasca perbaikan pada hari Kamis kemarin .

Lantai pertama bangunan berisi Museum Manga/Light Novel, yang mana saat ini menampung sekitar 35.000 buku, dengan status perpustakaan novel ringan terbesar di dunia. Kadokawa sendiri merupakan salah satu perusahaan hiburan di Jepang  yang terkenal dibidang anime, novel, manga dan video game. Museum ini pertama kali dibuka untuk umum pada tanggal 1 Agustus, berisi 25.000 buku saat pembukaan, yang terdiri dari hampir setiap novel ringan terbitan Kadokawa, serta pilihan komik dan sastra remaja.

Dilansir dari situs animenewsnetwork, saat ini, dengan bantuan dari 18 perusahaan penerbitan lainnya, Kadokawa telah menambah koleksinya dengan 10.000 lagi sebagai bagian dari Proyek Arsip Novel Ringan, novel ringan yang akan dirilis juga akan ditambahkan ke perpustakaan. Pendirinya juga telah membuka pojok "Da Vinci Store (Perpustakaan Manga/Light Novel) Satelite Branch" di lantai yang sama, yang akan menjual barang-barang yang berhubungan dengan novel ringan.

Museum ini merupakan bagian dari fasilitas Tokorozawa Sakura Town, yang merupakan bagian dari proyek kolaborasi Kadokawa dan Kota Tokorozawa "Cool Japan Forest Vision." Tujuannya adalah untuk menarik pengunjung asing ke daerah Saitama yang sering yang kurang mendapat sorotan dari wisatawan. EJ Anime Hotel interaktif, yang dibuka pada bulan Oktober, juga merupakan bagian dari fasilitas tersebut. Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif Cool Japan Kementerian Luar Negeri Jepang, dan nama Cool Japan Forest Vision mengacu pada tanaman hijau subur di daerah tersebut. Awalnya diumumkan pada 2015 untuk mengantisipasi Olimpiade Tokyo 2020, proyek ini diperkirakan menelan biaya 30 miliar yen (US$238,8 juta).

Museum Culture Kadokawa akan mengadakan pameran Museum Isekai yang menampilkan storyboards, animasi utama, dan karya seni dari serial anime Re:Zero, Overlord, KONOSUBA, dan The Saga of Tanya the Evil dari 17 Juli hingga 26 September, pameran ini juga tersedia secara online.