Kimetsu no Yaiba memang benar-benar luar biasa. Setelah menguasai box office Jepang, kali ini seri ini kembali menguntungkan Jepang dengan penjualan majalah dan buku cetak di Jepang hanya turun 1,0% saja pada tahun 2020, penurunan terkecil sejak 2006 silam. Menurut badan penelitian publikasi pada Senin (25/1), hal ini terjadi berkat tingginya tingkat penjualan seri manga hit Kimetsu no Yaiba.
Melansir Mainichi, penjualan karya cetak diperkirakan mencapai 1,22 triliun yen tahun lalu, terus turun selama 16 tahun terakhir. Namun, volume terakhir dari seri blockbuster tersebut yang dirilis Desember lalu menahan penurunan.
Menurut penerbit Kimetsu no Yaiba, Shueisha Inc., ada 3,95 juta kopi cetakan pertama manga Kimetsu no Yaiba volume 23 yang diterbitkan dengan total penjualan kumulatif bagi seluruh volume (termasuk penjualan manga digital) mencapai 120 juta kopi per Desember lalu.
Sementara itu, penjualan e-book terus meningkat, menyumbang 24,3 persen dari total pasar publikasi pada 2020 dengan pangsa pasar di atas 20 persen untuk pertama kalinya. Penjualan e-book dan buku cetak serta majalah mencapai 1,62 triliun yen tahun lalu, naik 4,8 persen dari tahun sebelumnya.
Menurut badan penelitian publikasi, permintaan bahan bacaan meningkat tahun lalu juga disebabkan oleh orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah di tengah pandemi virus corona.