Beberapa waktu yang lalu beredar isu bahwa pabrik model kit bootleg Dragon Momoko terciduk polisi, namun tidak ada kabar lanjutan mengenai hal tersebut. Kali ini datang kabar dari pemilik hak cipta atas model kit Gundam, yaitu Bandai melalui cabangnya di Shenzen, Cina, bahwa perusahaan tersebut telah mengambil langkah di jalur hukum terhadap perusahaan pembuat model kit bootleg Dragon Momoko.
Hal ini diumumkan di salah satu post di akun Weibo milik Bandai, dalam bentuk surat dan foto-foto terkait dengan pabrik tersebut. Surat tersebut sendiri berbunyi:
“Kami telah mendapatkan bukti bahwa Dragon Momoko telah memproduksi dan menjual dalam jumlah besar, model kit Gundam illegal, yang mana melanggar hak cipta yang dimiliki oleh Bandai. Kami telah mendaftarkan sebuah kasus hukum terhadap Dragon Momoko pada September 2017 di Kota Shanghai.
Kepolisian Shanghai telah mengambil sikap yang sangat serius, dan berkat tindakan mereka yang tangkas, pabrik yang memproduksi model kit Dragon Momoko akhirnya berhasil ditutup, dan model kit mereka telah berhasil disita oleh pihak berwajib, dan pemilik pabrik tersebut juga telah ditangkap. Kami juga telah meminta kepada Taobao untuk menutup dua toko utama yang menjual model kit Dragon Momoko di Cina dan negara-negara lain.
Ada banyak produsen dan penjual Gundam bootleg dan ini mempengaruhi bisnis kami. Kami akan terus memburu mereka. Terima kasih kami ucapkan kepada kepolisian Cina yang menanggapi hal ini dengan tindakan yang serius. Kami akan terus bekerjasama untuk menghabisi GunPla palsu. Kami juga berharap para konsumen akan menduking ini dan hanya membeli model kit orisinil.”
Masih belum diketahui putusan apa yang akan diberikan oleh pengadilan Cina mengenai kasus ini, namun jika kasus ini dimenangkan oleh Bandai, maka dipastikan Dragon Momoko dipastikan akan tamat riwayatnya. Disamping itu, melihat keseriusan pihak Bandai mengenai hal ini, bukan tidak mungkon produsen model kit Gundam bootleg lainnya, seperti Daban, TT Hongli, dan lain-lain akan menyusul.
(All images: Bandai Weibo Page)