Dwango Co., Ltd. telah mengumumkan bahwa software produksi animasi 2D "OpenToonz" yang mulai mereka distribusikan Maret lalu sebagai program software open source telah digunakan dalam produksi garapan Hiromasa Yonebayashi yang terbaru, yaitu film animasi Mary and The Witch's Flower yang rilis di bioskop pada 8 Juli.
"OpenToonz" adalah program software animasi 2D yang berbasis pada "Toonz" yang pertama kali dikembangkan oleh pengembang Digital Video S.p.A. asal Italia. Setelah Dwango mengakuisisi "Toonz", kemudian dikembangkan/didistribusikan sebagai program software open source yang dapat digunakan dan dimodifikasi oleh siapapun bebas dari biaya. OpenToonz memiliki beberapa fitur yang meliputi berbagai fungsi yang telah disesuaikan oleh para pengguna Toonz yang sudah lama, Studio Ghibli. Dwango telah mengembangkan berbagai efek visual yang memanfaatkan teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan) dan berbagai plugin mereka yang memungkinkan siapapun penggunanya untuk menambahkan berbagai efek. Dwango juga telah melakukan berbagai modifikasi tambahan berdasarkan feedback on-site.
Di animasi Mary dan The Witch's Flower, OpenToonz digunakan dalam berbagai proses seperti berikut.
Mary and The Witch's Flower adalah film animasi pertama yang menggabungkan OpenToonz dalam produksinya. Dwango bertujuan untuk berkontribusi dalam pengembangan dan peningkatan OpenToonz dengan mendengarkan berbagai pendapat dari industri animasi Jepang.
● OpenToonz https://opentoonz.github.io/ ● Website Resmi Mary and The Witch’s Flower http://www.maryflower.jp