Sapporo memiliki daya tarik tersendiri di musim panas, tetapi jangan batasi diri kalian — Hokkaido menawarkan gunung, ladang lavender, dan banyak kota tradisional hanya dengan sehari perjalanan jauhnya!
Jika kalian berada di daerah ini selama beberapa hari, maka kalian dapat melihat sedikit lebih banyak dari apa yang ditawarkan Hokkaido. Pulau paling utara di Jepang ini terkenal karena pemandangannya yang menakjubkan dan pendakian adalah cara terbaik untuk menikmatinya. Wisata musim panas disini termasuk berbagai kegiatan di luar ruangan, ladang bunga yang terkenal di dunia dan juga banyak pantai untuk bersantai. Meskipun memiliki mobil sangat efisien di Hokkaido, ada juga beberapa lokasi lain yang dapat diakses oleh transportasi umum — pastikan untuk memeriksa jadwal keberangkatan bus karena transportasi ini bisa sangat jarang disini.
1. Ladang Lavender Menawan di Furano
Salah satu tempat wisata paling populer di seluruh pulau, ladang lavender di Furano dan Biei terkenal di seluruh Jepang.
Lokasi paling populer adalah Farm Tomita; memiliki stasiun kereta api sendiri bernama Lavender Stop, yang hanya buka di musim panas. Ada 10 perkebunan untuk dijelajahi dengan beberapa hidangan bertema tertentu termasuk es krim dan cheesecake juga tersedia. Di pertanian kedua mereka, Lavender East (4 km jauhnya), kalian dapat naik traktor di sekitar ladang untuk menikmati pemandangan lavender serta pegunungan Tokashi dan Yubari sebagai latar belakangnya.
Akses : Naik bus Chuo ke Stasiun Furano (¥ 4.150) dari Sapporo yang memakan waktu sekitar 2,5 jam. Dari sana, naik Kereta Norokko ke Stasiun Lavender Farm (15 menit).
2. Bersantai di Pantai
Dengan struktur geografinya berupa pulau, Hokkaido memiliki beragam pilihan pantai yang bagus untuk dipilih, dan ada tiga pilihan terbaik dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari Sapporo. Mengunjungi pantai di sebuah pulau yang terkenal karena festival saljunya mungkin tidak tampak seperti ide yang bagus, namun sebenarnya di musim panas suhu, di sini bisa mencapai pertengahan angka 20 derajat, membuatnya cukup hangat!
Pantai Shimamu berada di Semenanjung Shakotan dan dikenal karena perairannya yang biru dan formasi bebatuan yang mencolok. Dekat dengan Cape Kamui, kalian dapat menghabiskan hari dengan menjelajah dan melihat beberapa pemandangan yang cukup luar biasa.
Untuk suasana yang benar-benar berbeda pergilah ke Otaru Dream Beach — yang disukai oleh para anak muda, ada bar, pesta dan banyak hiburan tepi pantai lainnya untuk dinikmati.
Pilihan ketiga adalah Ranshima Beach yang berada di sebuah teluk kecil, dengan pasir keemasan dan lautan biru jernih sejauh mata memandang. Lokasi ini populer, tetapi tidak seramai Otaru Dream Beach, jadi kalian dapat bersantai dengan tenang.
Akses :
Shimamu : tersedia bis, tetapi hanya satu per hari, dengan kira-kira hanya berjarak satu jam antara waktu kedatangan dan keberangkatan dari pantai, jadi mobil adalah satu-satunya pilihan disini, yang memakan waktu sekitar dua jam.
Otaru Dream Beach: Pergi ke Zenibako atau Hoshimi di JR Hakodate Line, dibutuhkan waktu 25 menit dengan biaya ¥ 360.
Ranshima Beach : Gunakan JR Hakodate atau Airport Line ke Otaru dan kemudian pindah ke Hakodate Line untuk Kutchan. Diperlukan waktu satu jam dua puluh menit dengan biaya ¥ 930 sekali jalan.
3. Pergi Hiking : Hobi Terbaik di Hokkaido
Terkenal karena pemandangannya yang menakjubkan, Hokkaido adalah tempat yang sempurna untuk mendapatkan udara segar dan pegunungan dengan berbagai macam jalur pendakian. Hanya tersedia dari musim semi hingga bulan September, jalur pegunungan disini sangat populer berkat pemandangan yang luar biasa, jadi meskipun kalian bukan pendaki profesional, kalian mungkin akan tertarik untuk mencobanya saat berada disini. Berikut adalah dua opsi yang dapat diakses dengan atau tanpa menggunakan mobil!
Gunung Moiwa
Gunung Moiwa menghadap ke Sapporo dan secara teknis masih berada di kota, jadi mungkin akan lebih terasa seperti jalan sore santai, tetapi lokasi ini menawarkan pemandangan yang indah, terutama di malam hari. Tersedia kereta gantung atau kalian dapat mendaki bersama penduduk setempat, disini memliki rute pendakian yang menarik, melalui hutan purba yang curam di awal tetapi tidak terlalu menantang, dengan dek observasi di puncak gunung.
Akses : Naik Sapporo Shiden ke Ropeway Iriguchi untuk naik kereta gantung atau naik bus antar-jemput gratis dari Stasiun Maruyama Koen di Jalur Tozai. Untuk mendaki, mulailah di Asahigaoka Park (dari tempat parkir mobil, sekitar 1,5 jam menuju puncak) atau Rumah Sakit Jikei (dari jalan antara rumah sakit dan kuil, satu jam menuju puncak).
Gunung Tarumae
Gunung Tarumae terletak sedikit lebih jauh, tetapi menawarkan pemandangan danau Shikotsu yang luar biasa dan merupakan gunung berapi yang masih aktif. Jika kalian mulai dari stasiun ke-7, itu adalah pendakian yang relatif singkat (satu jam) tetapi menantang dengan medan berbatu - yang berarti memakai sepatu sangat diperlukan. Setelah mencapai puncak, kalian dapat berkeliling dan menikmati pemandangan danau dan pegunungan di dekatnya termasuk Higashi-dake. Kubah lava menarik untuk dilihat, tetapi jangan meninggalkan jalur yang ada karena gasnya beracun.
Akses : Kalian dapat naik bus ke Danau Shikotsu dan naik taksi ke titik awal pendakian di stasiun ke-7 dengan biaya sekitar ¥ 2.700 sekali jalan (atau tinggal berkendara langsung menggunakan mobil).
Jika kalian memiliki mobil, ada banyak pendakian luar biasa lainnya yang bisa dicoba, termasuk Poroshiri untuk pendakian serius dan Gunung Tokashi untuk pemandangan menakjubkan (lebih dari 2000 m di atas permukaan laut!).
4. Taman Nasional Shikotsu Toya
Tempat ini memiliki semuanya: pemandangan yang menakjubkan, onsen, hiking, dan hutan yang berlimpah, dan semuanya tersedia dalam jarak jangkauan ibu kota. Dinamakan setelah dua danau dan dibagi menjadi lima wilayah yang berbeda, ada banyak hal yang bisa dilihat dan kalian dapat dengan mudah menghabiskan akhir pekan (atau bahkan seminggu) menjelajahi semuanya.
Noboribetsu dan Jozankei adalah kota onsen yang populer, tetapi di musim panas direkomendasikan untuk singgah di kota Toya Lake dan Toyako Onsen. Toya Lake adalah daerah yang indah dengan banyak onsen dan ryokan, kembang api di setiap malam dari bulan Mei hingga Oktober dan pendakian ringan Gunung Usu. Jika kalian punya banyak waktu, naiklah perahu ke Pulau Nakajima dan temui rusa Hokkaido yang terkenal saat kalian menjelajahi pulau ini.
Akses : Untuk pergi ke Toyako Onsen, naik Special Express (¥ 5.920) atau kereta lokal (¥ 3.240) ke stasiun Toya dan kemudian naik bis lokal ke Toyako Onsen (¥ 330). Jika kalian berencana menginap di ryokan, banyak yang menawarkan layanan antar-jemput dari Sapporo, yang bisa lebih murah daripada menggunakan kereta api dan bis! Atau, kalian dapat naik bis Donan langsung dari Sapporo, tetapi kursi harus dipesan terlebih dahulu (¥ 2,780 sekali jalan).
5. Otaru
Populer di musim dingin, tetapi juga bagus di musim panas, Otaru menghadirkan atmosfer santai ala Venesia berkat kanal-kanal indah disini. Dulunya merupakan pusat pelabuhan dan perdagangan penting, kota pelabuhan kecil ini memiliki banyak gudang dan bangunan perdagangan mengesankan yang kini telah diubah menjadi berbagai kafe dan galeri. Kalian dapat mengunjungi penyulingan wiski Nikka di Yoichi, berjalan-jalan di sepanjang kanal dan menjelajahi Sakaimachi Street yang khas dengan cenderamata kacanya dan bernuansa kuno. Ada museum yang didedikasikan untuk sejarah Otaru dan kereta gantung menuju puncak Gunung Tengu untuk menikmati pemandangan spektakuler daerah tersebut.
Akses : Gunakan Jalur Airport 101 menuju Otaru dari Stasiun Sapporo, dibutuhkan waktu 30 menit dengan biaya ¥ 640 sekali jalan. (Jalur Ishikari dan Hakodate harganya sama tetapi masing-masing membutuhkan waktu tambahan sekitar 10 sampai 20 menit).
Tambahan : Rasakan Kengerian di Penjara Abashiri
Jika suhu Hokkaido masih belum cukup rendah untuk kalian, ada satu tempat terakhir yang dapat kalian coba untuk dapat menggigil sampai ke tulang-tulang. Di desa nelayan yang sepi di pantai utara, versi Alcatraz Jepang dibangun oleh para pekerja penjara — dan segera menjadi terkenal. Dianggap mustahil untuk melarikan diri dari penjara ini, bangunan ini terus diperluas sampai terbakar pada tahun 1900-an, tetapi digantikan oleh penjara modern bergaya Barat setelah itu.
Dipaksa untuk terus melakukan kerja paksa sepanjang tahun, tidak mengherankan begitu banyak narapidana yang mencoba melarikan diri, tetapi berkat hutan belantara di sekitar, tidak ada yang pernah berhasil. Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk bercocok tanam sayuran.
Akses : Sayangnya, penjara dengan pengasingan sempurna ini berlokasi sangat jauh untuk suatu perjalanan satu hari, tetapi jika kalian punya banyak waktu senggang atau menikmati perjalanan bis, maka kalian bisa mencoba kengerian yang Abashiri tawarkan. Kalian dapat menaiki bis pariwisata di siang ataupun malam, yang memakan waktu 6 jam dan biaya sekitar ¥ 5.000 sekali jalan. Jika kalian memiliki JR Pass, kalian dapat melakukan perjalanan selama sekitar 5 jam secara gratis di JR Okhotsk Limited Express!