Beberapa bulan belakangan ini, lagu berjudul Mirai E milik Kiroro, duo penyanyi asal Yomitan, prefektur Okinawa, Jepang kembali populer dan ramai diperbincangkan di Indonesia setelah muncul beberapa penyanyi lokal ikut menyanyikan lagu tersebut. Lagu ini sendiri dijadikan sebagai judul untuk single kedua mereka dan telah dirilis hampir dua puluh tahun silam, tepatnya pada tanggal 24 Juni tahun 1998.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Youtube genthokorea pada pada tahun 2007, MV asli lagu Mirai E mendadak dibanjir oleh komentar-komentar dari para netizen Indonesia. Lihat Video-nya di bawah ini!
(MV Mirai E : Youtube/genthokorea)
Banyak netizen justru memberi komentar dengan membandingkan lagu berjudul Sayang yang dibawakan oleh penyanyi asal Indonesia karena memiliki nada mirip dengan lagu Mirai E. Salah satunya adalah akun bernama Gallant Railfans, ia mengatakan "menurut ane lebih enak versi asli nya dari pada versi via vallen", hal senada juga diungkapkan oleh Ahmad Fandy, ia lebih menganggap enak lagu aslinya ketimbang lagu yang dibawakan oleh penyanyi dangdut koplo cantik yang bernama Via Vallen.
Namun, lain halnya dengan apa yang dikomentari oleh salah satu akun yang dengan terang-terangan mengatakan "NDX AXA FAMILIA yg punya lagu SAYANG dan memang sama nadanya, TAPI MAAF lagu SAYANG bukan punya VIA VALLEN...".
Saat ditegur oleh netizen lain, ia pun kembali memberi komentar dengan mengatakan, "Komunitas Gesang ngapain malu to...lawong yg bikin aja ndak komplen. Biarkan mereka berkarya,apik sukur iso ditrimo. Lak elek dikoreksi ben iso apik. Pisan,pindo salah kui wajar wong menungso." Komentar itu pun lantas mendapat balasan, "memang pencipta tau kalo aransemennya ditiru? kamu ngomongin karya karya tapi tanpa tau makna berkarya itu sendiri! tau susahnya lagu itu dibuat pada jaman itu? kalian tinggal niru dan rubah lirik trus saling claim? seperti itu seniman yang km harapkan?" dari akun Komunitas Gaesang.
Meski begitu, banyak juga yang ikut memberikan komentar lantaran lagu Mirai E sedang ramai diperbincangkan, dan adapula yang memberi semnagat kepada penyanyi aslinya karena lagu tersebut telah ditiru tanpa izin terlebih dahulu.
(Featured Image : metrolyrics.com)