Berita Jepang | Japanesestation.com

Musim pendakian Gunung Fuji dimulai pada Hari Senin (1/7) ketika salah satu dari empat pendakian utama dibuka, dengan otoritas setempat untuk pertama kalinya menerapkan beberapa aturan baru untuk mengurangi kepadatan turis.

Gunung tertinggi Jepang yang terletak di Prefektur Yamanashi dan Shizuoka, yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 2013, merupakan tujuan wisata yang populer. Dalam rangka mengatasi kepadatan pengunjung di area tersebut, Gubernur Yamanashi mengambil tindakan tambahan.

Sebelum mendaki puncak tertinggi di Jepang yang ikonik ini, ada baiknya kamu mengetahui aturan-aturan yang telah ditetapkan. Berikut kami rangkum aturan baru mendaki Gunung Fuji.

1. Menutup Jalur Pendakian pada Jam Tertentu

Para pekerja memasang gerbang di Jalur Yoshida Gunung Fuji (Kyodo).
Para pekerja memasang gerbang di Jalur Yoshida Gunung Fuji (Kyodo).

Sebuah gerbang pengendali kerumunan telah dipasang di jalur pendakian Gunung Fuji bulan lalu untuk mengatasi masalah keselamatan, lingkungan dan kepadatan yang terus meningkat di gunung tersebut. Gerbang ini dipasang di pos ke-5 untuk menutup jalur antara pukul 4 sore hingga 3 pagi bagi siapa saja yang tidak memiliki reservasi menginap sebelumnya di pondok di sepanjang Jalur  Yoshida, yang digunakan oleh sebagian besar pendaki.

2. Membatasi Jumlah Pendaki

Jalur pendakian Gunung Fuji via Yoshida (Fuji Mountain Guides).
Jalur pendakian Gunung Fuji via Yoshida (Fuji Mountain Guides).

Salah satu jalur pendakian paling populer di Gunung Fuji, Jalur Yoshida, membatasi jumlah pendaki yang boleh naik setiap hari.  Hanya ada 4.000 pendaki yang diizinkan untuk naik ke puncak Gunung Fuji melalui Jalur Yoshida setiap harinya dengan biaya 2.000 yen. Sebanyak 3.000 slot tersedia melalui pemesanan daring, sementara 1.000 slot sisanya dapat dipesan secara langsung. 

Pendaki juga diberikan pilihan untuk melakukan donasi sebesar 1.000 yen yang akan digunakan sebagai dana konservasi. Pembatasan ini dilakukan untuk mencegah kerumunan dan banyaknya sampah yang dibuang sembarangan.

3. Memberlalukan Sistem Reservasi secara Daring

Para pendaki di Gunung Fuji (Japan Times).
Para pendaki di Gunung Fuji (Japan Times).

Reservasi daring diperkenalkan bagi para pendaki Gunung Fuji melalui Jalur Yoshida. Pemesanan dapat dilakukan hingga satu hari sebelum pendakian di situs web resmi pendakian Gunung Fuji, yang dioperasikan oleh prefektur dan pemangku kepentingan lainnya, dengan maksimal 100 orang diizinkan untuk memesan sekaligus. Pembayaran dapat dilakukan dengan kartu kredit atau kode QR, dan pada prinsipnya tidak ada pengembalian uang.

Itulah dia aturan-aturan baru mendaki Gunung Fuji. Sudah siapkah kamu naik ke puncak tertinggi di Jepang ini?