Tradisi Tsukimi atau yang berarti tradisi melihat bulan purnama, adalah satu kebiasaan masyarakat Jepang yang dilakukan untuk menghormati bulan di musim gugur. Konon, tradisi ini telah dimulai di Jepang saat era Heian (794 sampai 1185) dan merupakan kebiasaan yang berasal dari bangsawan Jepang, namun kemudian menjadi populer dan sekarang menjadi perayaan bagi semua orang. Tsukumi merupakan versi Jepang dari festival pertengahan musim gugur yang dirayakan oleh orang-orang China, Vietnam dan negara-negara lain yang mengikuti kalender lunar. Jadi, apakah kalian berniat mengunjungi Jepang di musim gugur ini?
Jika demikian, menara tertinggi di Jepang, Tokyo Skytree mengadakan event bertajuk Tokyo Skytree Moon Light Night mulai tanggal 1 September hingga 4 Oktober mendatang untuk menyambut para pengunjung yang ingin melihat bulan dari menara ini. Tahun ini, untuk pertama kalinya Tokyo Skytree berkolaborasi dengan perusahaan pembuat teleskop Vixen, sehingga para wisatawan bisa melihat bulan lebih dekat dengan menggunakan teleskop.
Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan bulan yang indah di musim gugur dan Tokyo Skyline di waktu yang bersamaan. Namun, teleskop hanya tersedia di waktu-waktu tertentu, yaitu pada tanggal 6 September saat bulan penuh, 28 September saat bulan setengah dan harvest moon pada tanggal 4 Oktober. Di hari-hari biasa, pihak Tokyo Skytree akan menampilkan video dari layar proyektor layaknya seperti jendela observatorium dan menampilkan banyak fakta menarik tentang bulan, serta keindahan bulan dari berbagai tempat dan musim.
Selain itu, di sudut lain dari Skytree terdapat beberapa dekorasi musim semi yang dibuat oleh Motoo Marumaru, seorang night-view lighting designer and consultant dan juga Tanka atau sajak tentang bulan yang menghiasi sepanjang dinding koridor menara.
(Featured image: enjoytokyo.jp)