Berita Jepang | Japanesestation.com

Iluminasi cahaya adalah salah satu hal terbaik yang dapat dinikmati di musim dingin di Jepang dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang. Keindahan ini juga ditampilkan dalam perhelatan Olimpiade 2020 yang berlangsung di Tokyo, yang digelar ditengah pandemi Covid-19 sejak tanggal 23 Juli kemarin.

Landmark-landmark paling ikonik di kota Tokyo ikut dinyalakan untuk memeriahkan Tokyo 2020, termasuk diantaranya Rainbow Bridge dan Tokyo Skytree. Namun sayangnya, dengan selesainya ajang Olimpiade 2020 beberapa lokasi untuk menikmati iluminasi ini pun juga ikut berakhir, diantanranya adalah Tokyo Skytree dan Cosmo Clock 21, Yokohama.

Tokyo Skytree
Photo: Keisuke Tanigawa

Salah satu bangunan tertinggi di Tokyo ini telah menyala setiap malam menampilkan cahaya bertemakan Olimpiade setiap hari dari pukul 19:00 hingga 06:00 keesokan paginya. Di dekat puncak Skytree, orang-orang juga dapat melihat cincin Olimpiade menyala terang dalam warna putih. Sayangnya, pertunjukan cahaya ini hanya akan berlangsung hingga hari Minggu tanggall 8 Agustus, dimana menjadi hari terakhir Olimpiade.

Meski begitu, masih ada beberapa tempat iluminasi lain yang tak kalah cantik berlangsung hingga Paralimpiade mendatang, yaitu Sumida River Bridges dan Rainbow Bridges. Jembatan Azumabashi adalah salah satu dari sepuluh jembatan yang melintasi Sungai Sumida, termasuk Jembatan Tsukiji, Jembatan Kachidoki dan Jembatan Kiyosu, yang menyala untuk Olimpiade Tokyo. Semua jembatan itu juga masih akan dinyalakan sampai akhir Paralimpiade pada Senin 6 September mendatang.

Selain itu, Rainbow Bridge di Tokyo yang selalu memukau, yang biasanya hanya menyala dari 30 menit setelah matahari terbenam hingga tengah malam. Selama Olimpiade, tempat ini telah memperpanjang waktu menyala hingga matahari terbit, dan masih akan berlangsung hingga Minggu tanggal 5 September 2021.