Tak jauh dari Nagoya, tepatnya di Kota Konan, Prefektur Aichi, berdiri sosok yang tenang namun penuh gaya yang tak terduga, yakni patung Buddha setinggi 18 meter yang dijuluki “Buddha Besar Berkacamata Hitam”. Penasaran mengapa julukan unik ini muncul dan menjadi viral di kalangan para turis yang berkunjung ke Jepang? Yuk baca sampai akhir.
Buddha Besar Berkacamata Hitam

Kacamata hitam patung ini bukanlah hiasan fisik, melainkan efek visual yang secara kebetulan muncul. Apabila diamati dari sudut pandang tertentu di belakang perlintasan kereta api dekat Stasiun Hotei, lampu peringatan merah horizontal sejajar dengan sempurna di atas mata Buddha, menciptakan ilusi nuansa yang penuh gaya.
Perspektif ini telah membuat patung tersebut mendapat julukan lucu dan telah dibagikan secara luas di berbagai platform media sosial, menarik pengunjung yang ingin mengabadikan pemandangan yang unik.
Meskipun ilusi kacamata hitam merupakan daya tarik sepanjang tahun, namun patung ini memiliki keindahan tambahan selama musim bunga sakura. Pada musim semi, area di sekelilingnya akan dipenuhi dengan bunga sakura berwarna merah muda dan putih, memberikan latar belakang yang indah yang menyempurnakan kehadiran patung yang tenang. Para fotografer dan pengunjung berduyun-duyun untuk mengabadikan perpaduan harmonis antara warisan budaya dan keindahan alam, menjadikannya sorotan musiman di wilayah ini.
Asal Usul Great Hotei Buddha

Patung luar biasa yang dikenal dengan nama Great Hotei Buddha ini berawal pada tahun 1949 ketika seorang ahli akupunktur berusia 43 tahun dari Nagoya membayangkan untuk membuat patung Buddha yang monumental. Didorong oleh visinya, ia menginvestasikan kekayaan pribadinya dan mendedikasikan waktu selama lima tahun untuk mewujudkan mimpinya.
Selesai dibangun pada tahun 1954, patung beton ini memiliki tinggi 18 meter, melebihi tinggi patung Buddha Nara yang terkenal. Terletak di tengah-tengah lingkungan perumahan, kemunculannya yang tiba-tiba dari lanskap perkotaan menawarkan pemandangan yang nyata dan menawan, memadukan keagungan spiritual dengan kehidupan sehari-hari.
Ketenaran patung ini di media sosial membuatnya mendapatkan tempat di poster promosi Kota Konan. Pada tahun 2024, gantungan kunci yang menggambarkan Buddha berkacamata hitam ini dirilis sebagai bagian dari lini merchandise khusus untuk merayakan ulang tahun ke-70 status kota Konan-dan kabarnya, produk ini mengalami penjualan yang sangat baik.
Mengunjungi Buddha Besar Berkacamata Hitam adalah perjalanan yang mudah dari Nagoya. Perjalanan selama 20 menit dengan kereta Meitetsu Inuyama Line akan membawamu ke Stasiun Hotei. Dari sana, kamu dapat berjalan kaki singkat menuju lokasi patung di Kota Konan. Pengunjung dianjurkan untuk bersikap hormat, karena patung ini terletak di dekat pemakaman, dan mengambil kesempatan untuk menghargai makna spiritual dan pesona dari tengara yang unik ini.
Baca juga artikel-artikel kami tentang destinasi menarik di Jepang lainnya di Japanese Station.