Berita Jepang | Japanesestation.com

Melangkahlah ke masa lalu sambil menikmati sensasi taman hiburan tertua di Jepang, Asakusa Hanayashiki. Terletak di jantung Distrik Asakusa yang semarak di Tokyo, taman yang menawan ini telah memikat pengunjung sejak tahun 1853, menawarkan pelarian nostalgia dari kota modern. Dengan wahana retro, suasana ceria, dan sejarah yang membentang selama lebih dari satu setengah abad, Hanayashiki tetap menjadi perpaduan unik antara tradisi dan kesenangan.

Jika kamu tertarik dengan bianglala yang menenangkan, roller coaster retro yang seru, atau kios-kios yang penuh warna, maka perjalanan ke Asakusa Hanayashiki menjanjikan pengalaman yang kaya akan warisan dan kegembiraan.

Taman Hiburan Tertua di jepang

Taman ini dibuka setelah menerima tanah dari Sensōji, memamerkan 80 jenis bunga serunai
Taman ini dibuka setelah menerima tanah dari Sensōji, memamerkan 80 jenis bunga serunai (Asakusa Hanayashiki)

Asakusa Hanayashiki memiliki sejarah panjang sejak zaman Edo. Awalnya didirikan pada tahun 1853 sebagai taman bunga, Hanayashiki dimulai sebagai tempat di mana orang-orang dapat datang untuk mengagumi bunga-bunga musiman yang indah, termasuk bunga serunai (krisantemum) dan bunga peony.

Seiring berjalannya waktu, ketika era Meiji membawa modernisasi, taman ini berevolusi dari sebuah taman yang tenang menjadi daya tarik yang merangkul bentuk-bentuk hiburan baru. Perlahan-lahan, pertunjukan tradisional Jepang, sirkus kecil, dan wahana hiburan awal diperkenalkan, mengubah Hanayashiki menjadi tempat yang populer bagi keluarga dan pelancong yang mencari relaksasi dan hiburan.

Wahana Bee Tower
Wahana Bee Tower di Asakusa Hanayashiki (Flickr/TokyoViews)

Pada pertengahan abad ke-20, Asakusa Hanayashiki menjadi terkenal dengan atraksi-atraksinya yang lucu dan sederhana, mengukuhkan dirinya sebagai landmark yang dicintai di lingkungan Asakusa yang ramai di Tokyo. Salah satu instalasi yang paling terkenal, Bee Tower - bianglala yang menawarkan pemandangan Asakusa yang indah - ditambahkan pada masa pascaperang, bersama dengan roller coaster yang masih menggetarkan pengunjung hingga hari ini.

Hanayashiki berhasil mempertahankan nuansa retro yang khas bahkan ketika taman hiburan modern lainnya bermunculan di seluruh Jepang, menarik kerumunan orang yang mencari nostalgia. Saat ini, Asakusa Hanayashiki berdiri sebagai taman hiburan dan ikon budaya, melestarikan pesona masa-masa awal berdirinya sambil menawarkan atraksi baru bagi pengunjung modern. 

Berbagai Wahana di Asakusa Hanayashiki

Berbagai wahana di Asakusa Hanayashiki
Berbagai wahana di Asakusa Hanayashiki (Asakusa Hanayashiki Official Site)

Asakusa Hanayashiki menawarkan berbagai atraksi menyenangkan yang memadukan pesona vintage dengan sensasi yang cocok untuk keluarga. Roller coaster ikonik taman ini, yang telah beroperasi sejak tahun 1953, adalah salah satu wahana yang paling disukai, menawarkan pengalaman nostalgia kepada pengunjung saat mereka meluncur dengan mobil-mobil kuno.

Daya tarik lainnya adalah Menara Lebah, bianglala kecil yang memberikan pengunjung pemandangan cakrawala Asakusa yang indah, termasuk pemandangan Kuil Senso-ji yang terkenal di dekatnya. Bagi mereka yang mencari kesenangan yang lebih menyenangkan, wahana Panda Car memungkinkan para tamu untuk berkeliling taman dengan mobil listrik berbentuk panda yang unik-aktivitas unik yang menyenangkan bagi anak-anak dan orang dewasa.

Selain wahana, Hanayashiki menawarkan pengalaman unik yang membuat pengunjung larut dalam budaya Jepang. Pengunjung dapat berpartisipasi dalam Akademi Pelatihan Ninja, di mana mereka dapat mempelajari dasar-dasar bentuk seni Jepang yang ikonik ini, atau mencoba permainan menembak Shateki tradisional di salah satu kios bergaya karnaval.

Itulah informasi tentang taman hiburan tertua di Jepang, Asakusa Hanayashiki. Tertarik untuk menikmati roller coaster disini? Nantikan terus artikel-artikel dari kami tentang taman hiburan di Jepang, hanya di Japanese Station.

Sumber: Asakusa Hanayashiki Official Site, Nippon