Berita Jepang | Japanesestation.com

Sekumpulan pendaki berbondong-bondong memenuhi Gunung Fuji pada hari Senin, 1 Juli 2013, yang merupakan awal dari musim pendakian selama dua bulan, setelah Gunung Fuji dinyatakan sebagai situs Warisan Dunia (World Heritage) UNESCO dalam penghargaan atas statusnya sebagai simbol Jepang.

130701 fujiBiksu Buddha menandai dibukanya musim pendakian Gunung Fuji secara resmi di Kuil Murayama Sengen, 1 Juli 2013.

Ratusan pendaki memulai pendakian 3.776 meter mereka sebelum fajar. Para pendaki berupaya untuk dapat mencapai puncak dan menyaksikan matahari terbit di Samudera Pasifik.

Secara bertahap, para pendaki mulai memenuhi puncak pada pukul 3 pagi dengan mengenakan perlengkapan mendaki yang berwarna-warni. Cahaya lampu senter juga turut mewarnai barisan pendaki yang sedang menuju puncak.

Sekitar pukul 4:30 pagi, matahari mulai muncul dari balik awan dan disambut dengan teriakan "banzai" oleh para pendaki, seraya menyambut datangnya musim pendakian. Beberapa yang lain bertepuk tangan atau mengambil foto.

Gunung berapi yang berbentuk kerucut ini telah lama dipuja di Jepang, menarik para peziarah dan pengikut agama animisme Shinto.

Sekitar 300.000 orang mendaki Gunung Fuji setiap tahunnya, namun ofisial turis lokal mengatakan bahwa mereka mengharapkan peningkatan yang signifikan tahun ini karena status barunya sebagai Warisan Dunia.

Musim pendakian resmi Gunung Fuji berlangsung dari awal Juli hingga akhir Agustus. Hampir selalu diselimuti salju, puncak Gunung Fuji disebut sebagai salah satu yang paling berbahaya di Jepang selama di luar musim pendakian karena lerengnya yang curam dan hembusan angin yang kuat.