Berita Jepang | Japanesestation.com

Serial Mobile Suit Gundam yang diciptakan oleh Yoshiyuki Tomino dan sekelompok animator di Sunrise Inc, telah dikenal dunia sejak pertama kali ditayangkan sebagai serial TV di Jepang pada tahun 1979. Serial Gundam telah menginspirasi banyak anime mecha lainnya dan terus mendominasi genre dengan basis penggemar yang terus berkembang sampai sekarang.

Hal ini tidak terlepas dari tangan seorang ‘bapak’ seri Gundam, Yoshiyuki Tomino. Namun dalam sebuah wawancara dengan Weekly Playboy yang diterbitkan pada hari Minggu kemarin, sutradara Mobile Suit Gundam tersebut mengungkapkan bahwa dirinya telah menderita komplikasi kesehatan dan mengantisipasi kemungkinan hanya memiliki tiga tahun lagi untuk mengerjakan anime di studio.

Dilansir dari animenewsnetwork, sang sutradara yang kini berusia 79 tahun itu menjelaskan bahwa ia menderita stenosis kanal tulang belakang, penyempitan ruang di dalam tulang belakang hingga menyebabkan tekanan pada saraf. Ini membuat rasa sakit dan mati rasa di bagian belakang dan kaki, membuatnya sulit untuk bergerak bebas. Yoshiyuki juga berkomentar bahwa ketika dia melihat video dirinya berjalan-jalan, terlihat seperti orang sakit.

Yoshiyuki Tomino
Yoshiyuki Tomino

Di sisi lain, ia mengatakan telah divaksinasi COVID-19 lengkap, setelah menerima suntikan keduanya pada bulan Juni. Ketika ditanya apakah mengalami efek samping, dia menjawab bahwa tubuhnya terasa berat selama 3-4 jam setelah menerima suntikan. Dalam wawancara yang sama, Tomino mengatakan bahwa dirinya tidak berpartisipasi dalam film Mobile Suit Gundam Hathaway, yang diangkat dari seri novel tiga jilid yang dia tulis dari tahun 1989 hingga 1990.

Meskipun tidak berkomentar tentang film tersebut, menggambarkannya sebagai pekerjaan sutradara, dia mengatakan bahwa dia mungkin berdiskusi dengan sutradara tentang adaptasi film jika tidak begitu sibuk dengan film kompilasi Gundam: Reconguista in G. Yoshiyuki menambahkan bahwa dia sekarang memahami posisi Osamu Tezuka ketika Tomino mengarahkan adaptasi anime TV Triton of the Sea. Dia menggambarkan Tezuka sebagai seseorang yang sangat lepas tangan dengan produksi anime dan dengan bijaksana menahan diri untuk tidak mengungkapkan perasaannya sebagai pencipta aslinya.

Ketika ditanya tentang adaptasi live-action Hollywood Gundam, dia mengatakan tidak mau terlalu berkomentar tentang itu. Namun mengakui bahwa ingin diminta untuk mengarahkannya sendiri, meskipun mengerti bahwa pada usianya yang kini terlalu tua untuk membuat karya live-action di Hollywood.

"Seperti sekarang, saya tidak memiliki banyak stamina yang tersisa dalam diri saya. Jadi, izinkan saya mengatakan bahwa kita semua harus lebih menghargai orang tua," katanya sambil tertawa. Dia mengakui dari pengalaman pribadi sebagai mahasiswa bahwa syuting adalah pekerjaan yang menuntut fisik.