Berita Jepang | Japanesestation.com

Jepang terkenal dengan banyak hal, mulai dari pusat tren unik sampai mode warna-warni, orang mengasosiasikan Jepang dengan negara inovasi dan keunikan, termasuk dalam industri hiburannya. Budaya Idol, adalah hal yang menarik banyak orang, baik di dalam maupun luar negeri. Industri ini terus berkembang dan menghasilkan uang dalam jumlah banyak untuk industri musik. Banyak kaum muda bermimpi menjadi idol.

Namun, terlepas dari persepsi tentang kehidupan idol Jepang dan pesona yang terkait dengannya, ada sisi gelap dalam industri ini. Apakah benar-benar menyenangkan menjadi idol Jepang? Menguntungkan atau hanya eksploitatif?

Apa itu Idol?

Idol Grup Jepang
Idol Grup Jepang (jw-webmagazine.com)

Idol adalah istilah yang menggambarkan penghibur muda di Jepang. Seorang Idol memulai karier dari usia muda, berpenampilan imut, dilatih untuk bisa menyanyi, menari, MC, pengisi suara, menghibur, menjadi model, dan memainkan alat musik. Namun, tidak hanya dipandang sebagai penghibur, idol juga dianggap sebagai panutan bagi anak muda. Oleh karena itu, persepsi publik terhadap mereka haruslah positif dan tanpa cela.

Karena itu, idol diharapkan bekerja sangat keras, meluangkan waktu untuk pelatihan, tampil, tur, menjaga kebugaran, berkomunikasi dengan penggemar, mengadakan wawancara, dan secara umum membuat orang terpikat. Ini adalah pekerjaan yang membuat stres, di negara di mana tekanan sosial sangat terasa.

Bagaimana Idol Menghasilkan Uang?

perusahaan Jepang paling kaya japanesestation.com
Ilustrasi uang (pakutaso.com)

Idol dibayar oleh perusahaan label mereka, tetapi gaji seorang idol dapat berubah-ubah, tergantung pada seberapa banyak mereka mempromosikan diri, dan seberapa populer mereka. Industri ini telah memikirkan banyak taktik pemasaran yang cerdik untuk menghasilkan uang.

Salah satu yang paling menarik dari idol Jepang adalah 'tiket jabat tangan'. Penggemar membeli CD Idol, dan setiap CD memiliki tiket undian di dalamnya untuk mendapatkan hadiah. Jika beruntung, mereka akan memenangkan tiket jabat tangan, yang berarti mereka bisa berjabat tangan dengan idol mereka di acara fan meeting.

Tentu saja, ini tidak hanya menghasilkan banyak uang, tetapi juga memastikan bahwa lagu-lagu idol langsung menduduki puncak tangga lagu musik karena penggemar membeli banyak CD. Penghasil besar lainnya adalah dari penjualan merchandise. Penggemar idol sangat berkomitmen, dan rela menghabiskan banyak uang untuk membeli kaos terbaru atau kotak makan siang dengan wajah idol favorit mereka.

Sisi Gelap

Idol Jepang
Sisi gelap industri hiburan dan kehidupan idol Jepang (medium.com)

Di balik layar, para manajer dan perusahaan diuntungkan, sementara para idol muda harus bekerja keras dan banyak berkorban demi harapan kesuksesan dan ketenaran mereka.

Cermin Kepolosan

Di atas segalanya, seorang idol diharapkan lebih polos dari sekedar polos, tanpa cela, seperti malaikat. Citra kepolosan dan kenaifan sangat menarik dan kuat dalam budaya idol Jepang. Ini berlaku untuk semua idol, tetapi lebih berlaku untuk idol wanita. Idol harus memberi kesan bahwa mereka tidak terikat secara romantis dan tidak berpengalaman secara seksual. Ada beberapa contoh idol yang memiliki hubungan rahasia. Jika media mengungkap berita ini, kariernya kemungkinan besar akan berakhir.

Pelecehan dan Eksploitasi Seksual

Fakta Office Lady Jepang japanesestation.com
Ilustrasi pelecehan (pakutaso.com)

Ada banyak sekali laporan tentang idol Jepang yang dilecehkan secara seksual oleh atasan dan manajer industri mereka, yang sebagian besar adalah idol wanita. Sayangnya, masih sulit untuk mencegah dan memberantas seksisme dan pelecehan seksual di Jepang. Fakta bahwa meskipun banyak laporan tentang pelecehan, pada dasarnya tidak ada tindakan yang diambil.

Eksploitasi juga merupakan aspek negatif lain yang muncul dari pekerjaan sebagai idol Jepang. Tidak hanya dieksploitasi secara finansial, banyak yang berpenghasilan tidak lebih dari upah minimum sementara orang-orang di balik layar meraup keuntungan besar, tetapi mereka juga sering bekerja dan tampil berjam-jam dan dijadikan objek.

Berurusan dengan Fans Menyeramkan

model Jepang japanesestation.com
Ilustrasi stalker (grapee.jp)

Ada banyak laporan tentang penggemar pria yang berperilaku menyeramkan terhadap idol wanita, dan sering kali ini hanya dilihat sebagai bagian dari pekerjaan.

Pada tahun 2014, dua anggota AKB48 dan satu staf diserang oleh seorang pria dengan gergaji sepanjang 50 cm. Sejak serangan ini, keamanan telah ditingkatkan. Namun, ini hanya contoh ekstrim, dan hadapi saja, ada banyak orang menyeramkan di mana-mana!