Osama Bin Laden, pimpinan kelompok Al-Qaeda yang tewas dalam operasi militer AS pada tahun 2011 pernah menjadi salah satu orang paling dicari di dunia. Namun, ternyata ada sisi lain tokoh kontroversial ini yang tidak banyak diketahui orang: seorang gamer dan penyuka anime.
Dilansir dari PC GAmes N, Pada 1 November lalu, badan intelijen Amerika Serikat, CIA telah merilis sebuah dokumen berisikan hampir setengah juta file yang ditemukan dalam harddisk milik Osama Bin Laden. Meski di dalamnya terdapat banyak file surat menyurat Al-Qaeda, file-file propaganda, dan jurnal pribadi Bin Laden,ditemukan juga banyak file berisi film, mulai dari Antz hingga Resident Evil, banyak video game, dan bahkan anime. Bahkan Final Fantasy VII muncul dalam daftar tersebut.
Nampaknya Bin Laden, atau siapapun itu yang menggunakan komputernya, adalah pengoleksi emulator game Nintendo DS, melihat banyaknya file dengan jenis “.sav” di dalam daftar tersebut, termasuk save file untuk game seperti New Super Mario Bros dan Animal Crossing : Wild World. Seleranya juga termasuk hal-hal berbau otaku, seperti banyaknya game Naruto, Bleach, dan Dragon Ball dalam daftar tersebut, juga anime lengkap Devil May Cry.
Daftar tersebut dapat dilihat melalui link yang disediakan oleh CIA di website resminya, namun sayangnya saat berita ini ditulis, halaman tersebut tidak dapat diakses karena permasalahan teknis, namun sebuah thread balasan pada tweet ini yang dimulai oleh pengguna twiter dengan username @kellanstec memperlihatkan beberapa isi daftar tersebut:
Tentu saja, daftar ini tidak serta merta memastikan bahwa file itu digunakan secara pribadi oleh Bin Laden, dan menimbulkan beberapa pendapat tentangnya.
Penemuan file-file tersebut dalam daftar file yang dimiliki Bin Laden ini menimbulkan beberapa teori untuk menjelaskan kenapa Bin Laden memiliki file-file ini. Selain teori yang mengatakan bahwa file-file tersebut adalah milik Bin Lan bahwa ia diam-diam adalah seorang weeaboo, ada juga teori yang menyatakan bahwa file-file tersebut ada untuk anak-anak kecil di kamp-nya, dan teori yang mengatakan bahwa file tersebut digunakan sebagai bentuk dari bidang usaha lain yang mungkin dimiliki Al-Qaeda: pembajakan film dan software.
(featured image: https://twitter.com/kellanstec)