Jepang perlahan-lahan membuka diri sebagai negara yang berorientasi pariwisata dan baru-baru negara tersebut melonggarkan persyaratan Visa untuk tiga negara Asia Tenggara, yaitu Filipina, Indonesia, dan Vietnam. Tujuannya untuk menarik 20 juta pengunjung pada Olimpiade tahun 2020 yang mungkin menjadi kenyataan karena kebijakan pariwisata yang baru saja diundangkan. Salah satu daya tarik wisata terbesar bagi Jepang tentu saja, budaya yang unik yang merupakan campuran unik dari tradisi kuno dan budaya modern. Beranjak dari campuran unik tradisional dan modern ini adalah subkultur otaku yang berpusat di sekitar anime, manga, dan video game, dan subkultur ini telah tersebar di seluruh dunia, yang menarik jutaan pengunjung ke negara itu. Dengan kata lain, pariwisata anime sangat BESAR di negeri ini, begitu besarnya sehingga sebuah buku pedoman perjalanan anime bahkan telah diterbitkan. Website sgcafe.com melihat sepuluh dari tempat-tempat terkenal dalam anime dan membuat peringkatnya. Berikut ini adalah daftar SGCafe tentang 10 tempat yang penggemar anime wajib kunjungi ketika berada di Jepang: 10) J World, Tokyo
Percaya atau tidak, sebenarnya ada sebuah taman hiburan yang didedikasikan untuk majalah manga shounen paling terkenal di Jepang, Weekly Shounen Jump!, dan tempat itu dikenal sebagai J World. Taman hiburan indoor ini merayakan berbagai judul dari majalah tersebut seperti Dragon Ball Z, Naruto, dan One Piece, hingga Haikyuu, Kuroko’s Basketball dan Hunter X Hunter. Kalian dapat menikmati berbagai kegiatan dari memakan berbagai makanan yang diilhami oleh Jump! seperti Majin buu-Buns hingga berkendara melalui dunia One Piece. J World dapat ditemukan di lantai tiga Sunshine City World Import Mart di Ikebukuro, Tokyo dan buka dari pukul 10 pagi hinga 10 malam.
9) SD Toyosato, Prefektur Shiga
Digunakan sebagai dasar untuk SMA Sakuragaoka, yang merupakan sekolah dalam anime moe K-On! tempat para karakternya pergi bersekolah, gedung sekolah tua SD Toyosato telah menjadi tempat pariwisata anime terkenal sejak anime itu pertama ditayangkan pada tahun 2006. Gedung ini telah digunakan oleh para penggemar untuk merayakan hari ulang tahun para karakter K-On! favorit mereka serta mengadakan pemotretan cosplay.
8) Dogo Onsen, Prefektur Ehime
Ketika berada di Jepang, mata air panas, atau onsen, adalah suatu tempat yang harus dikunjungi dan apa cara yang lebih baik bagi seorang penggemar anime selain bersantai di rumah pemandian Yubaba dari Spirited Away yang dibuat berdasarkan tempat tersebut, yang merupakan Dogo Onsen di Prefektur Ehime. Tempat tersebut telah mendapat lonjakan pengunjung dari luar Jepang sejak film anime pemenang Academy Award tersebut pertama kali ditampilkan.
7) Kota Iwami, Prefektur Totori
Kota kecil Jepang yang indah ini mungkin berpusat di sekitar memancing dan sumber air panas, tetapi berkat Free!, kota ini kini menjadi tempat pariwisata anime terkenal. Kota ini entah bagaimana telah memeluk anime renang abtastic tersebut karena kota ini bahkan menawarkan beberapa peta Free! untuk memandu para wisatawan ke tempat berbagai adegan penting dalam anime tersebut berlangsung. Kota ini juga menjual beberapa barang bertema Free! (yang tentunya tidak gratis) seperti gantungan kunci dan kartu pos.
Ketika anime AnoHana pertama ditayangkan, kota Chichibu di Saitama tiba-tiba melesat masuk ke dalam sorotan, semua berkat anime tersebut. Beberapa lokasi-lokasi penting di sekitar kota ini telah sering dikunjungi oleh para pengemar AnoHana yang telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan pariwisata kota tersebut. Tempat yang paling terkenal adalah Jembatan Chichiburu yang telah ditampilkan dalam banyak visual dan poster dari anime tersebut.
Bahkan setelah beberapa tahun, Washimiya masih menjadi salah satu obyek wisata anime terbesar di seluruh Jepang, dan momentum terima kasihnya kepada Lucky Star tampaknya tidak akan melambat. Daerah ini telah begitu banyak terlibat dalam pariwisata anime sehingga sebuah mikoshi (kuil portabel) Lucky ☆ Star digunakan setiap tahun sejak tahun 2008 selama Festival Haji yang diselenggarakan di Washinomiya Shrine di mana si kembar Hiiragi mengabdi sebagai gadis kuil. Kuil itu sendiri telah mendapat banyak pengunjung berkat anime tersebut, dan baru-baru ini memuncaki 470.000 pengunjung untuk kunjungan Tahun Baru (Hatsumode) sendiri.
Dari sekian kota yang dapat melampaui dedikasi Washimiya terhadap anime, kota itu adalah kota pantai kecil Oarai di Prefektur Ibaraki. Di kota kecil di Jepang ini, Girls und Panzer memerintah sebagai raja dan banyak warga di kota ini secara praktis memeluk anime tersebut karena Angler Fish Festival di kota ini telah mendapat tema Girls und Panzer yang besar sejak anime tersebut pertama ditayangkan pada tahun 2012. Acara tahunan pada musim gugur tersebut bahkan telah mengumpulkan lebih dari 100.000 pengunjung, dan Girls und Panzer telah dikaitkan sebagai alasan utama untuk hal ini. Kota ini juga secara teratur menyelenggarakan pesta ulang tahun untuk beberapa karakter Girls und Panzer seperti Miho Nishizumi dan Hana Isuzu. Seperti kota Iwami, sebuah peta panduan untuk tempat-tempat terkenal dari anime ini juga telah dibuat.
Dari Fuji TV Building yang mengudarakan anime seperti One Piece hingga RX-78-2 Gundam seukuran nyata yang besar setinggi 18 meter, Odaiba adalah surga para penggemar anime. Pulau buatan manusia ini adalah rumah bagi beberapa tempat terkenal, termasuk Tokyo Big Sight yang telah memperoleh ketenaran sebagai rumah ekstravaganza dari acara otaku yang terjadi dua kali setahun yang dikenal sebagai Comiket. Pulau ini juga rumah bagi Diver City Odaiba di mana museum Gundam yang dikenal sebagai Gundam Front Tokyo dan Gundam seukuran nyata dapat ditemukan. Kalian juga dapat menyeberangi Rainbow Bridge yang indah, yang dianggap sebagai tempat ziarah bagi para penggemar anime Digimon. Odaiba juga adalah tanah suci untuk para pengemar Love Live! karena adegan terakhirnya juga bertempat di pulau ini.
2) Otome Road, Ikebukuro, Tokyo
Otome Road dianggap sebagai ibukota Fujoshi dunia karena menampilkan toko-toko dan restoran khusus atau bertema yaoi atau Boys’ Love (BL). Kawasan ini memiliki begitu banyak barang dagangan BL sehingga orang Jepang telah menjuluki Otome Road sebagai "Fujoshi Street". Seperti halnya Akihabara yang dianggap oleh para fujoshi sebagai "ibukota para otaku laki-laki", Otome Road dianggap sebagai "ibukota para otaku perempuan" karena kawasan ini tidak hanya melayani para penggemar yaoi, tetapi juga seri non-BL yang lebih berorientasi untuk perempuan.
Juga dikenal sebagai "Electric City", "Electric Town", "Akiba", atau seperti Kirino dari OreImo akan mengatakannya, A-Ki-Ha-Ba-Raaaaaaaaaaaaaa, tempat otaku terkenal ini adalah ibukota yang tak terbantahkan bagi banyak penggemar anime di seluruh dunia. Dikenal karena berbagai toko elektroniknya, Akiba telah menjadi tempat tujuan teratas bagi banyak penggemar anime dari luar Jepang karena menampilkan beberapa toko yang menjual manga, doujinshi, lagu-lagu soundtrack, figure, dan banyak merchandise anime lainnya. Daerah ini juga terkenal dengan berbagai maid cafe yang tidak hanya populer di kalangan pria, namun juga wanita. Kawasan ini adalah rumah bagi Tokyo Anime Center di mana Hatsune Miku seukuran nyata akan menyambut kalian setelah kalian masuk, serta beberapa toko anime ikonik seperti Gamers, Animate, Mandrake, dan Tora no Ana. Hari Minggu adalah hari khusus di Akiba karena Chuo Dori, jalan utama di daerah itu, akan ditutup bagi lalu lintas sehingga memungkinkan untuk berbagai kegiatan seperti cosplay dan acara lainnya. Akihabara adalah tujuan impian setiap penggemar anime dan tidak sulit untuk menempatkannya di bagian paling atas dari daftar peringkat ini.
Itulah 10 tempat yang penggemar anime wajib kunjungi ketika berada di Jepang. Ke mana kalian ingin pergi ketika berada di negeri matahari terbit?