Berita Jepang | Japanesestation.com

Sebuah peraturan baru yang diumumkan oleh penyelenggara Tokyo Comic Con pada tahun ini membuat kehebohan di kalangan para cosplayer dengan melarang kaum Adam untuk melakukan crossplay. 

Peraturan baru yang masuk dalam panduan resmi cosplay ini bergabung dengan peraturan ketat lainnya seperti tidak boleh menggunakan kostum militer asli, menampilkan bagian kulit secara berlebihan dan menggunakan kostum transparan. Yang menimbulkan kontroversi adalah hanya laki-laki saja yang dilarang berperan sebagai wanita dan bukan sebaliknya.

Salah satu fotografer Jepang, Naoko Tachibana, angkat bicara mengenai keputusan ini. Dia menilai bila kebijakan baru ini diambil atas dasar kepentingan komersil. Sekumpulan pria yang berpakaian seperti wanita dianggap tidak menarik dan hal ini dapat menurunkan minat orang untuk datang ke acara tersebut.

Bagaimana pendapat kalian tentang larangan ini? Masuk akal?