Berita Jepang | Japanesestation.com

Fenomena pria yang suka mengenakan pakaian perempuan atau dikenal dengan otoko no ko, tengah mengalami lonjakan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir di Jepang. Baru-baru ini seorang crossdresser pria, Kaoru Oshima memproduksi berbagai jenis pakaian yang kawaii dan seksi sebagai bagian dari upayanya untuk membantu para pria tersebut agar merasa nyaman. Karena sebagian besar dari mereka mungkin berusaha untuk memperbanyak koleksi pakaiannya, namun pilihan mereka sejauh ini sangat terbatas.

Salah satu otoko no ko yang bisa dibilang paling terkenal di Jepang tersebut berhasil menggoda para pria untuk membeli pakaiannya yang sangat kawaii, bahkan hingga membuat wanita cemburu. Oshima sendiri menjadi model untuk pakaian-pakaiannya ini, dari mulai pakaian untuk di rumah dengan tambahan tudung berbentuk telinga binatang, pakaian maid dan lain-lain.

Crossdresser Pria Di Jepang Buat Pakaian Kawaii Dan Seksi, Tapi Bukan Untuk Wanita
Roomwear 3.456 yen
Crossdresser Pria Di Jepang Buat Pakaian Kawaii Dan Seksi, Tapi Bukan Untuk Wanita
Pakaian maid 3.456 yen
Crossdresser Pria Di Jepang Buat Pakaian Kawaii Dan Seksi, Tapi Bukan Untuk Wanita
Pakaian sailor tanpa lengan 3.456 yen
Crossdresser Pria Di Jepang Buat Pakaian Kawaii Dan Seksi, Tapi Bukan Untuk Wanita
Satu set pakaian dalam 3.024 yen
Crossdresser Pria Di Jepang Buat Pakaian Kawaii Dan Seksi, Tapi Bukan Untuk Wanita
Satu set lingerie, serta g-string, garter belt, dan satu buah stoking 3.240 yen
Crossdresser Pria Di Jepang Buat Pakaian Kawaii Dan Seksi, Tapi Bukan Untuk Wanita
Pakaian renang 2.376

Semua pakaian yang ditampilkan di atas dapat dibeli secara online di situs Village Vanguard untuk waktu yang terbatas hingga tanggal 30 September mendatang, dan setiap pembelian dilengkapi dengan foto yang ditandatangani Kaoru Oshima. Meskipun pakaian tersebut dirancang khusus untuk pria, kaum wanita juga bisa membeli dan menggunakannya dengan nyaman.