Berita Jepang | Japanesestation.com

Masyarakat kita, sangat mengandalkan sepeda motor buatan Jepang sebagai sarana transportasi. Meski beberapa merk baru (dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya) kini telah memasuki pasar Indonesia, namun dominasi produk Jepang di Indonesia belum tergoyahkan.

Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha, adalah produsen sepeda motor yang eksis saat ini, sedangkan Bridgestone, Fuji, Mitsubishi, dan Meguro adalah beberapa produsen sepeda motor (asal Jepang) yang telah tutup usia. Meguro bisa disebut sebagai nenek moyangnya sepeda motor asli Jepang, dengan akar sejarah dimulai sejak tahun 1909. Periode awal 1900-an, di Jepang berkembang industri skala kecil (bengkel) yang bergerak dalam usaha perakitan sepeda motor. Salah satu lokasi industri kecil tersebut terdapat di Shibuya-cho, Tokyo. Salah satu perusahaan yang ada di sana adalah Murata Iron Works yang didirikan oleh Osamu Murata.

Sepeda motor rakitan Murata diperkirakan berbasis sepeda motor buatan Inggris atau Harley-Davidson, sedangkan merk Meguro mulai ditempelkan oleh Murata pada tahun 1922. Sekitar tahun 1928, bengkel Murata berubah nama menjadi "Meguro Works", konon nama tersebut adalah pengabadian dari sebuah arena pacuan kuda di kota Tokyo bernama Meguro, meski kemudian arena tersebut digusur dan dipindahkan ke Fuchu-Shi ketika kota Tokyo diperluas. Selama akhir 1920-an hingga 1930-an, Meguro harus bersaing dengan sepeda motor buatan Eropa dan Amerika, terlebih lagi Harley-Davidson sangat terkenal di Jepang di era pertengahan 1930-an. Bahkan pada tahun 1935, Harley-Davidson membangun pabrik di Shinagawa, Tokyo. Pabrik tersebut kemudian dinamai ‘HD Company of Japan, namun pada tahun 1937 perusahaan tersebut dinasionalisasi oleh pemerintah Jepang ketika tidak sangup bertahan menghadapi krisis ekonomi dunia.

Tahun 1930-an Meguro Works kembali untuk membuat sepeda motor bersilinder tunggal berbasis sepeda motor Eropa, di antaranya adalah Meguro Z97 buatan tahun 1937. Meguro Z97 dibekali mesin 500 cc yang konon mirip dengan mesin Motosacoche JubilŽe Sport’s 498cc OHV buatan Swiss. Meski demikian, Meguro Z97 adalah sepeda motor buatan Jepang pertama yang 100% karya mereka sendiri. Bahkan pada tahun 1939, Meguro Z97 dipercaya sebagai kendaraan operasional resmi oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, dan digunakan sampai awal Perang Dunia II.

Pada tahun 1941, Meguro Works diubah menjadi sebuah pabrik amunisi, dan seluruh produksi sepeda motor dihentikan. Setelah Perang Dunia II berlalu, Meguro Works kembali memproduksi sepeda motor, selain bermesin satu silinder OHV turunan dari Meguro Z97 500cc dan mereka juga membuat produk baru: Junior S3 bermesin tunggal 250 cc. Meguro juga sempat memproduksi beberapa model OHC (overhead camshaft), tetapi mereka akhirnya lebih menekuni desain OHV. Tahun 1960, Meguro Works berkolaborasi dengan Kawasaki Aircraft Co, Ltd. Produk pertama hasil kolaborasi tersebut adalah Meguro K1 yang dipersenjatai dengan mesin dua silinder berkapasitas 500cc.