Kagoshima adalah kota terbesar di Kyushu selatan. Terlepas dari Okinawa, mungkin Kagoshima adalah kota besar di Jepang selatan. Kagoshima berhadapan dengan Sakurajima yang merupakan sebuah pulau vulkanik dengan letusan besar terakhir pada tahun 1914. Kawah aktif yang terdapat di sana memiliki aktifitas yang konstan dan mengeluarkan asap secara terus-menerus. Oleh karena itu, tentu saja pulau Sakurajima, dan juga kota Kagoshima, harus bertempur dengan hujan dan debu vulkanik. Hal ini biasanya tidak terlalu penting tetapi jika kita sebagai wisatawan, kita dapat merasakan bahwa gunung berapi ini adalah sebuah bagian yang penting dari kota Kagoshima.

Penulis memiliki kesempatan untuk menghabiskan tiga hari di Kagoshima pada musim panas lalu. Terlepas dari sebuah bandara kecil, akses menuju kota sangatlah mudah berkat Shinkansen Line yang menghubungkan Fukuoka (ibukota Kyushu) sejak tanggal 12 Maret 2011. Wilayah ini telah banyak dikunjungi turis yang menjadikan Kagoshima penuh dan terisi dengan para pengunjung berkat kualitas yang tak terbantahkan dari:

1. Sensasi pantai walaupun hanya memiliki sedikit pantai

2. Cuaca dengan suhu yang pas

3. Daerah pusat kota yang sangat menarik

4. Kunjungan yang menarik dari pulau Sakurajima

Akibatnya, Kagoshima menarik sejumlah orang untuk datang mulai dari para remaja, keluarga sampai orang tua. Pengunjung Kagoshima juga banyak berasal dari Korea dan Tionghoa.

Pusat kota dari Kagoshima cukup luas: banyak pusat perbelanjaan yang menunggu anda, ada juga taman dan taman lumba-lumba. Trem yang ada di sini sangat menarik dan berguna terutama karena menghubungkan berbagai bagian kota. Secara jujur, di luar pusat kota, tidak banyak yang dapat dilihat di berbagai area perumahan, kawasan industri atau pemerintahan. Jadi tinggallah di pusat kota dengan berhati-hati!