Berita Jepang | Japanesestation.com

Sudah hampir 5 tahun seorang model Jepang bernama Yosuke Kaneshiro pindah ke kota Berlin. Model androgini berusia 28 tahun ini memulai karirnya ketika dia berumur 24 tahun dan mendapatkan keuntungan dari penampilannya yang cool. Kaneshiro juga menjadi model utama di toko bernama Voo Store yang berada di ibukota Jerman tersebut. Jadi, jangan heran apabila melihat fotonya terpampang jelas di toko tersebut.

https://www.instagram.com/p/BXfnFFLHtKf/?taken-by=yosuke_kaneshiro

Kaneshiro lahir di Hyogo, sebuah kota yang terletak di dekat Osaka. Dia memilih pindah ke Berlin dengan tujuan untuk merasakan budaya yang berbeda dari tanah kelahirannya. Tapi meskipun dia tinggal di Eropa, dia bercita-cita untuk menjadi model dari salah satu desainer Jepang terkenal, Yohji YamamotoDia juga sangat mencintai makanan Jepang dan kurang menyukai seafood yang berada di Berlin karena kurangnya kualitas ikan disana.

Selain berkiprah di dunia modeling, Kaneshiro juga sering berwisata bersama teman-temannya. Bahkan traveling adalah hobi yang tidak mungkin dia tinggalkan di kehidupan sehari-hari.

https://www.instagram.com/p/BFoHpzBmou7/?taken-by=yosuke_kaneshiro

Meskipun begitu, Kaneshiro merindukan Jepang dan sangat menyukai onsen. Bahkan dia berkata bahwa apabila dia kembali ke Jepang, dia ingin mengunjungi onsen secepatnya.

Selain di Voo Store, dia juga aktif di berbagai acara catwalk dan juga sebagai model berbagai merk fashion designer eropa lain seperti Pawaka, Blank Etiquette, dan Being Hunted.

Penasaran dengan portofolionya? Berikut adalah beberapa foto yang dimodeli olehnya :

Yosuke Kaneshiro, Model Indie Jepang yang Menarik Perhatian di Berlin
(imag : Being Hunted)
Yosuke Kaneshiro, Model Indie Jepang yang Menarik Perhatian di Berlin
(image : Archive Collective)
https://www.instagram.com/p/BaeVmq4nQOl/?taken-by=yosuke_kaneshiro https://www.instagram.com/p/-g_LGlmogm/?taken-by=yosuke_kaneshiro

(featured image : Being Hunted)