Berita Jepang | Japanesestation.com

Bagi yang terbiasa berlibur di Jepang, tentunya sudah pernah merasakan berbelanja di Harajuku, atau menghabiskan malam di Tokyo. Namun, pernahkah Anda mencoba liburan berbeda di Kyoto? Jika belum, berikut informasinya, menurut laman Travel And Leisure.

Wisata Spiritual di Negeri Matahari Terbit
Jepang tak hanya menawarkan keindahan budaya, namun juga wisata spiritual (REUTERS/Yuya Shino)

Kyoto adalah kota yang bisa dibilang berbeda dari kota-kota besar di Jepang, yang terkenal dengan kesibukannya. Kyoto adalah sebuah kota yang dipenuhi oleh candi-candi suci, dengan suasana damai dan udara yang segar, serta sebuah kota kuno dengan nilai sejarah tinggi. Selain menjadi rumah dari 1.000 candi Buddha, kota ini juga dihiasi dengan taman-taman cantik yang terkenal dengan kemewahan bunga sakuranya. Beberapa destinasi wisata seperti The Kyoto Imperial Palace, Hutan Bambu Arashima, dan Pasar Nishiki adalah destinasi yang tidak boleh Anda lewatkan. Berkunjung ke Kyoto, sebaiknya Anda lakukan pada bulan-bulan tertentu, karena kota ini memiliki serangkaian acara yang bisa dihadiri. Jika Anda ingin melihat bunga sakura berkembang, datanglah pada Februari, karena pada bulan itulah bunga sakura mulai tumbuh. Begitu juga dengan bunga dan tanaman cantik lain di kota tersebut. Namun, alternatif lain juga bisa direncanakan pada Juli. Pada bulan ini, kota Kyoto biasanya mengadakan Festival Matsuri, atau festival musim semi. Di acara ini Anda bisa menggunakan Yukata dan Kimono, baju tradisional Jepang yang khusus digunakan dalam acara-acara resmi, seperti Matsuri ini. Berkunjung ke Kyoto bisa menjadi wisata yang lengkap bagi Anda yang menyenangi susana tenang tanpa hiruk pikuk orang yang berlalu lalang. Namun, selain damai yang ditawarkan, wisata mengagumkan lain juga bisa Anda dapatkan.