Website berita film Cinema Today mulai menayangkan secara streaming sebuah video teaser pada hari Jumat untuk film live-action adaptasi dari manga karya Akira Saso, Maestro.

Tori Matsuzaka (Gatchaman, .hack//The Movie, film live-action Kyou, Koi o Hajimemasu, Samurai Sentai Shinkenger) akan membintangi film ini, dan dia akan bekerja sama untuk pertama kalinya dengan Toshiyuki Nishida (film Tsuri Baka Nisshi, film live-action Space Battleship Yamato, A Letter to Momo). Matsuzaka akan berperan sebagai Kousaka, seorang ahli konser yang sangat pandai, sedangkan Nishida akan berperan sebagai konduktor yang misterius bernama Tendou.

Ceritanya bermula ketika sebuah kelompok musisi yang sedang mencari pekerjaan baru berkumpul di suatu ruang latihan. Di sana, mereka menemukan konduktor yang misterius, Tendou. Meskipun para anggota berbakat ini awalnya ragu-ragu dengan asal muasal dan latar belakang orang ini, namun kepemimpinannya yang tidak lazim menuntun mereka menyelesaikan berbagai masalah emosional dan rintangan mereka masing-masing dan secara bertahap mengembalikan kepercayaan diri mereka.

Shoutarou Kobayashi akan menyutradarai film ini. Film ini akan menandakan proyek pertama yang mengharuskan Matsuzaka dan Nishida masing-masing memainkan sebuah alat musik dan memimpin sebuah orkestra. Matsuzaka mengakui ini adalah kali pertamanya dia memegang sebuah biola, dan dia merasa senang sekaligus takut terhadap tantangan baru ini. Film ini juga dibintangi oleh penyanyi miwa sebagai pemain suling. Konduktor terkenal Yutaka Sado dan pemain piano Nobuyuki Tsujii akan tampil sebagai cameo di film ini. Film ini akan diputar di Jepang pada tanggal 31 Januari.

Saso meluncurkan manga karyanya di majalah Manga Action terbitan Futabasha pada tahun 2003, namun kemudian berpindah website Futabasha Web Magazine. Dia menyelesaikan manga ini pada tahun 2007, dan Futabasha mempublikasikan jilid kompilasi ketiga dan terakhirnya pada tahun 2008. Saso memenangkan Excellence Prize di 12th Japan Media Arts Festival Awards pada tahun 2008 untuk Maestro, dan manga yang sama membuatnya masuk nominasi dalam 13th Annual Tezuka Osamu Cultural Prize setahun kemudian.