Berita Jepang | Japanesestation.com

Warna merah, putih dan biru dari bendera Inggris Union Jack telah menjadi suatu keharusan di kalangan pecinta mode di Jepang, melebihi Stars and Stripes-nya bendera Amerika Serikat sebagai desain yang akan mendapat perhatian.

Bendera Inggris ini telah menjadi bagian dari berbagai logo produk terkenal seperti Reebok dan distro Next selama bertahun-tahun, dan beberapa bulan terakhir ini desain ini seperti membludak di jalanan Jepang dalam berbagai manifestasinya, seperti tas, sandal jepit, baju, alat tulis, cover ponsel dan masih banyak lainnya.

“Union Jack adalah sebuah desain yang telah diterima dan telah digunakan jauh sebelum Olimpiade dan Paralimpiade London 2012,” kata Roy Larke, profesor marketing internasional dan bisnis Jepang pada Rikkyo University di Tokyo. Ia menambahkan, ”Namun aku dapat mengatakan bahwa ketertarikan seluruh dunia terhadap negara Inggris akhir-akhir ini juga menjadi sebuah pemicu tren ini.”

Tahun ini menjadi tahun yang sangat penting bagi Inggris, dengan adanya Diamond Jubilee (peringatan 60 tahun) dari Ratu Elizabeth II dan keberhasilan mereka menggelar kejuaraan Olimpiade dan Paralimpiade London 2012.

Menurut maskapai penerbangan yang terbang antara kedua negara, telah lebih banyak orang Jepang yang mengunjungi Inggris sepanjang tahun ini dibandingkan tahun 2011 kemarin. Secara historis, telah terjadi ketertarikan bersama pada, dan rasa hormat terhadap, sejarah dan budaya dari kedua negara.

Sebagai hasil dari Shinji Kagawa baru-baru ini bergabung dengan kesebelasan Manchester United, para siswa yang sebelumnya tidak pernah muncul di kuliah Larke dengan mengenakan kaos sepak bola tiba-tiba muncul mengenakan warna tim tersebut: merah.

Untuk beberapa tahun terakhir ini, orang Inggris belum memanfaatkan semua kesempatan yang ada untuk mempromosikan bendera (dan negara) mereka. Untunglah orang Jepang kini melakukannya atas nama mereka, terutama seperti mereka dulu menganggap bendera Amerika Serikat sebagai pernyataan fashion mereka.

     

    

sumber : bccjacumen.com