Berita Jepang | Japanesestation.com
Unik, Pisang Pembaca Detak Jantung yang Bisa Dimakan
Wearable Banana buatan Dole

Pelari biasanya menggunakan gadget atau smartwatch untuk memantau aktivitasnya, tetapi dua pelari yang beruntung akan mengenakan pisang. Ini bukan pisang biasa, tetapi berupa pisang pintar yang bisa membaca detak jantung.

Pisang pintar bernama wearable banana itu dibuat oleh perusahaan buah dan sayur terbesar dunia, Dole. Mereka bahkan menyebut pisang berteknologi mutakhir ini sebagai gadget pertama yang bisa dimakan.

Seperti dikutip KompasTekno dari The Verge, Jumat (20/2/2015), smart banana yang ditanam berbagai sensor dan lampu LED itu diluncurkan pada ajang Tokyo Marathon tahun ini. Dua orang pelari yang dipilih dari 30.000 peserta maraton akan menggunakan pisang tersebut.

Saat berlari, pelari bisa mengecek kondisi detak jantung di pisang yang diikat pada pergelangan tangan. Selain itu, layar LED pada pisang juga berfungsi untuk menampilkan durasi maraton dan pesan-pesan untuknya dari Twitter.

Seusai perlombaan maraton, pelari itu dijanjikan bisa memakan pisang tersebut. "Pisang itu dikupas terlebih dahulu untuk mengeluarkan isinya, dan sebuah layar LED serta pisang berukuran lebih kecil dimasukkan ke dalam, kemudian disegel ulang," terang juru bicara Dole pada Wall Street Journal.

Pisang pintar ini bukan satu-satunya gadget unik yang muncul di Tokyo Marathon. Ada sebuah alat bantu memakan tomat yang beberapa waktu ini telah didemokan dalam bentuk video. Alat bantu bernama Tomatan tersebut juga akan muncul di ajang maraton bergengsi Jepang itu.

Ketika penggunanya menekan tombol yang disediakan, maka alat tersebut akan mengambil dan menyuapinya dengan tomat. Pembuatnya adalah perusahaan juicer Kagome. Mereka membuatnya sebagai sebuah cara memicu kehebohan di seputar produknya.