Berita Jepang | Japanesestation.com

Jepang menduduki peringkat dunia sebagai negara dengan tingkat kematian bayi yang terendah pada tahun 2016, diikuti oleh Islandia dan Singapura, sementara Pakistan adalah tempat paling berisiko untuk dilahirkan sesuai dengan laporan UNICEF yang baru dirilis pada hari Selasa (20/2) lalu.

Menurut laporan tersebut,"Jepang, Islandia dan Singapura adalah tiga negara teraman sebagai tempat bayi dilahirkan, berdasarkan faktor yang diukur dengan tingkat kematian bayi mereka yang baru lahir."

"Bayi yang lahir di Jepang memiliki kesempatan terbaik untuk bertahan hidup," katanya, mereka juga melaporkan skala 1 : 1.111 risiko untuk kematian bagi bayi yang baru lahir di negara tersebut, diikuti oleh Islandia dengan risiko 1 dari 1.000 dan Singapura pada 1 banding 909 kelahiran.

Di sisi lain, dilaporkan bahwa "anak-anak yang lahir di Pakistan menghadapi kemungkinan terburuk" dengan 1 dari 22 kemungkinan kematian.

Menurut laporan yang berjumlah 33 halaman tersebut, risiko kematian bagi bayi baru lahir sangat bervariasi tergantung lokasi kelahiran. Setiap tahun, sekitar 2,6 juta bayi meninggal sebelum berusia satu bulan, dengan sekitar satu juta dari mereka meninggal pada hari kelahiran. Tambahan 2,6 juta bayi setiap tahunnya lahir dalam keadaan meninggal.

Delapan dari 10 negara dengan tingkat kematian bayi tertinggi berada di sub-Sahara Afrika. Setelah Pakistan, Republik Afrika Tengah dan Afghanistan merupakan tempat kedua dan ketiga yang paling berisiko untuk dilahirkan.

"Jepang telah menangani masalah ini, setiap anak yang hidup dicatat secara historis dan kami telah banyak menginvestasikan sumber daya dan pengetahuan pemerintah untuk memecahkan masalah ini," kata Wakil Duta Besar Jepang untuk PBB Yasuhisa Kawamura kepada audiens yang menghadiri perilisan laporan di New York tersebut.

Dia juga menekankan pentingnya pendirian negaranya untuk memastikan negara-negara lain tidak ketinggalan, mengacu pada dorongan global untuk memperbaiki kehidupan jutaan orang di seluruh dunia serta memberikan penekanan khusus pada hal yang paling rentan seperti bayi, yang menurutnya membutuhkan tingkat perlindungan yang paling tinggi.

(featured image : Framepool)