Berita Jepang | Japanesestation.com

Dengan sengketa yang tengah berlangsung antara Jepang dan China atas Kepulauan Senkaku / Diaoyu, hubungan antara kedua negara akhir-akhir ini menjadi semakin menegang. Dengan sentimen anti-Jepang yang meningkat dalam beberapa hari terakhir, aktor China Tony Leung seperti mendapat pukulan setelah ia mengumumkan partisipasinya dalam film Jepang 1905. Para netizen mengutuknya karena menganggap Tony tidak memiliki rasa nasionalisme. Kemarin malam, istri Tony yaitu Carina Lau menghadiri perjamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Kelompok Kaisar. Carina menyatakan bahwa Tony akan menunda keikutsertaannya dalam film itu tanpa batas waktu. Perusahaan manajemen Tony Jet Tone juga menyatakan bahwa hingga kini Tony belum menandatangani kontrak untuk film tersebut.

Ketika ditanya apakah ia menyadari reaksi tidak baik yang diterima oleh Tony dari para netizen, Carina merespon, "Tentu. Tapi sepertinya film itu telah mulai dikerjakan sejak tahun 2009. Film itu telah diundur pengerjaannya hingga saat ini karena Tony belum memiliki waktu yang cocok dalam jadwalnya." Dengan meningkatnya ketegangan antara Jepang dan China, akankah ia mempertimbangkan untuk mundur dari proyek tersebut? "Kupikir proyek itu akan ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan."

Carina percaya bahwa orang yang masuk akal tidak akan menyalahkan sutradara atau para pemain film itu. Bagaimana dengan netizen yang menyebut Tony “Pengkhianat Han” dan menuntutnya untuk meminta maaf? Dengan geram Carina menjawab, “Apakah hal itu benar-benar perlu? Kuharap orang-orang dapat melihat permasalahan ini secara lebih masuk akal.” Perusahaan manajemen Tony, Jet Tone telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa diskusi mengenai film tersebut telah dimulai sejak tahun 2009 silam. Namun hingga kini Tony belum melihat naskahnya dan belum secara resmi menandatangani kontrak untuk proyek tersebut.

sumber : aramatheydidnt.livejournal.com