Berita Jepang | Japanesestation.com

Aktris cantik Tao Tsuchiya dan aktor tampan Takeru Satoh menghadiri sebuah interview dari sebuah media dan berbagi cerita mengenai pengalaman mereka pada saat akting bersama. Keduanya berperan menjadi sepasang kekasih di film berjudul 8nen Goshi no Hanayome dimana film ini merupakan film pertama mereka setelah 3 tahun tidak muncul di film bersama. Selain itu, ini merupakan pertama kalinya bagi mereka berperan sebagai sepasang kekasih yang hampir menikah.

Tsuchiya berpendapat bahwa film ini adalah film yang bagus dimana ceritanya diambil dari cerita nyata sehingga tidak ada kebohongan didalamnya. Dia sangat percaya diri akan kualitas film yang dia mainkan ini, dia juga merasa bangga karena telah menjadi pemeran utama dari film tersebut. Cerita film ini merupakan kisah cinta dari Mai Nakahara dan Hisashi Nakahara, dimana saat mereka akan menikah sang mempelai perempuan mengalami kecelakaan dan hilang ingatan. Untuk memerankan film ini mereka berdua bertemu dengan tokoh asli tersebut, menurut Satoh, Mai adalah sosok orang yang ramah dan murah senyum. Satoh menjadi saksi dari sebuah cerita cinta yang penuh keajaiban mereka, sehingga dia ingin berperan sebaik mungkin untuk menyampaikan pesan tersebut kepada para penonton yang menyaksikan film ini.

Tao Tsuchiya dan Takeru Satoh Berbagi Cerita Mengenai Kesulitan Mereka
Tao X Takeru X Mai X Hisashi (image : twitter)

Namun ternyata proses syuting mereka tidak selalu mulus. Kejadian sulit pun sering menerpa kedua pemain film ini. Tsuchiya mengaku disaat sesulit apapun, Takeru Satoh selalu hadir dan membantunya. Dia merasa bermain film bersama Satoh setelah 3 tahun lamanya adalah sebuah keajaiban. Akhirnya dia bisa berakting bersama dengan seseorang yang hebat seperti Satoh yang selalu memberikan bantuan kepadanya setiap mengalami kesulitan.

Satoh berfikir bahwa melakukan proses syuting di lapangan perlu keadaan yang natural, dan ia menyadari mungkin itu adalah hal yang tidak mudah bagi Tsuchiya yang berumur jauh lebih muda dari dirinya. Sehingga dia berinisiatif untuk selalu membantu gadis tersebut agar menciptakan lingkungan yang diinginkan sesuai dengan berjalannya cerita.

Berperan menjadi seorang Mai adalah hal yang sulit bagi Tsuchiya, dimana Mai harus tinggal disebuah pusat rehabilitasi dan sangat menyedihkan. Tsuchiya sempat beberapa kali merasa down karena kesulitan untuk membawakan peranannya tersebut. Namun berkat kehangatan dan dukungan Satoh setiap kali menyebut nama "Mai", dia kembali semangat karena merasakan kehangatan yang tersimpan dalam panggilan tersebut. Tsuchiya berkata,

"Saya berperan sebagai Mai tapi saya merasa tidak kompeten pada saat memerankannya. Namun dukungan dari senior Takeru Satoh yang terus meneruslah yang sangat berpengaruh dalam memotivasi saya. Saya rasa ini sama dengan yang dirasakan oleh Mai, dimana dia terus diberi dukungan oleh tuan Hisashi ketika dia mengalami hilang ingatan."

(Featured image : Modelpress)