Berita Jepang | Japanesestation.com

sukajan jacket japan

Jika Anda pernah ke daerah wisata di Tokyo, Jepang, atau menonton Majisuka Gakuen, maka Anda mungkin akan menemukan jaket ini. Sukajan, singkatan dari Yokosuka dan Jumper [dalam bahasa Jepang dilafalkan sebagai "Janpaa"] mengacu pada jaket yang menyolok mata ini yang dipopulerkan oleh penampilan nakalnya. Sukajan berasal dari Yokosuka, yang merupakan bagian dari wilayah Greater Tokyo. Kota tersebut telah menjadi pangkalan Amerika untuk kegiatan angkatan laut sejak kekalahan Jepang dalam Perang Dunia 2. Diperkirakan bahwa Sukajan berasal dari jaket bergaya stadion atau universitas yang dikenakan tentara Amerika. Jaket tersebut hanya salah satu dari banyaknya kreasi menarik dari benturan dua budaya. Pada titik tertentu, para tentara Amerika mulai menjahit motif naga, phoenix dan motif Jepang lainnya ke jaket letterman mereka dan dari situlah bagaimana Sukajan lahir.
Sukajan, gaya dari pertemuan antar budaya
Okuma Shoukai di Ameyoko Market.

Sukajan kini adalah hasil ciptaan kebanggaan Kanagawa yang telah disambut baik oleh penduduk lokal dan para wisatawan berkat citra Yazuka-nya. Sebenarnya, yang paling terkenal di Jepang cenderung memilih tampilan elegan dan lebih berkelas yang disediakan pakaian sederhana tapi hal itu tidak mecegah para kawula muda untuk mengenakan Sukajan.

Berkat popularitasnya di mata para wisatawan, Anda akan menemukan banyak Sukajan dijual di tempat wisata seperti pasar Ameyoko di Ueno. Di sana ada outlet untuk Okuma Shoukai, yang mengklaim sebagai toko Sukajan tertua di Jepang. Dan tampaknya ada beberapa bukti untuk klaim mereka selama 60 tahun. Okuma Shoukai tampaknya menjadi distributor utama untuk Sukajan, baik lokal maupun ekspor. Perusahaan tersebut menikmati sejumlah besar publisitas dari banyaknya keterkaitan lainnya dengan dunia selebriti Jepang. Tomohiko Sato mengenakan salah satu Sukajan untuk karakternya dalam drama Voice, Erika Toda terlihat mengenakannya di film Death Note dan Rika Ishikawa muncul di sampul buku photobook-nya, Shiawase no Ashiato Happy.
Sukajan, gaya dari pertemuan antar budaya
Seperti yang terlihat di Majisuka Gakuen.

Okuma juga menjadi merek yang mensponsori jaket untuk "four heavenly queens" dari AKB48.

[Source: supermerlion.com]