Berita Jepang | Japanesestation.com

Jepang merupakan negara yang memiliki tradisi dan kepercayaan yang unik. Namun kira-kira, dalam kepercayaan bangsa Jepang, apakah ada konsep tentang neraka?

Seperti dilansir dari Japan-talk.com dan disarikan dari berbagai sumber lainnya, mitologi Jepang mengenal konsep neraka yang disebut dengan yomi. Sebetulnya, secara literal "yomi" atau "yomi-no-kuni" berarti mata air/sumur kuning. Namun kata tersebut akhirnya dapat diterjemahkan sebagai "tanahnya orang mati" atau "dunia kegelapan", dan akhirnya berkaitan dengan kata "neraka".

Yomi sendiri digambarkan sebagai tempat yang tercemar dan suram karena dipengaruhi oleh dosa-dosa yang dibawa oleh jiwa yang masuk ke sana. Siapapun yang telah dimakan oleh api yomi takkan bisa kembali ke dunia orang hidup. Konon pintu yomi dihalangi oleh batu besar dan dijaga oleh mahluk yang mengerikan. Lalu di manakah letak yomi itu? Menurut Kojiki (kumpulan mitologi Jepang mengenai 4 pulau utama di Jepang dan tentang dewa-dewa), yomi terletak di bawah tanah. Yomotsu Hirasaka dipercaya sebagai pintu masuk menuju yomi dan terletak di provinsi Izumo (kini menjadi bagian dari prefektur Shimane), tepatnya berada di bawah gunung. Tepatnya, Yomotsu Hirasaka ini terdapat di area Iya, Matsue, prefektur Shimane. Tempatnya tenang dan suram sekalipun di siang hari, sehingga cocok sekali menjadi gambaran suasana pintu masuk antara dunia manusia dan dunia bawah tanah. Kira-kira adakah berminat mengunjungi Yomotsu Hirasaka saat berwisata ke Jepang?

Seperti Apa Konsep Neraka Menurut Bangsa Jepang?
Yomotsu Hirasaka, pintu masuk menuju yomi