Berita Jepang | Japanesestation.com

1

Ya, anda tidak salah membaca judul. Seorang siswa Jepang dilarikan ke rumah sakit dan dikarantina akibat leluconnya sendiri. Siswa tersebut seharusnya menyerahkan sampel urin miliknya, tetapi dengan sengaja ia menyerahkan urin milik anjing piaraannya ke pihak sekolah yang sedang melakukan tes urin.

Siswa tersebut membuat sebuah thread di forum Jepang 2channel dan tidak diketahui jati dirinya, dikarenakan sifat forum tersebut yang anonim. Judul thread-nya adalah "Apa yang terjadi jika saya menyerahkan urin anjing pada saat tes urin sekolah?". Berikut cuplikan thread-nya seperti yang dilansir tim RocketNews24.

TS: "Ini yang baru saja terjadi: saya menyerahkan air seni anjing ke petugas kesehatan. 3 hari kemudian saya tiba-tiba ditarik dari dalam kelas dan dilarikan ke rumah sakit!" User 1: "Seburuk itu?" TS: "Tidak juga, tapi saya ketakutan! LOL" User 2: "Sangat lucu!" TS: "Mereka hanya menarik dan melarikan saya ke rumah sakit tanpa berkata apa-apa!" User 3: "Kenapa kau menyerahkan pipis anjingmu?" TS: "Oh, saya hanya penasaran akan jadi seperti apa." User 4: "Bodoh." User 5: "Seperti cerita Hamuteru (karakter manga Animal Doctor)!" TS: "OMG betul sekali! Guruku berkata bahwa setiap tahun di Jepang terdapat hampir 10 orang yang melakukan hal yang sama (menukar sampel urin)" User 6: "Saya melakukan hal yang sama untuk tes cacing! Cukup menghebohkan di sekolah, tapi saya hanya meminta maaf ke guru dan ia hanya mengiyakan." User 7: "Kawan ayahku melakukan hal yang sama saat tes kotoran! Dan akhirnya terjerumus ke masalah besar." TS: (balasan untuk User 6) "Betul sekali! Ternyata mereka hanya ingin memastikan bahwa itu hanyalah air seni binatang. Meskipun begitu aku mendapat beberapa pukulan dari ayah."

Di Jepang, ujian yang dilaksanakan seringkali juga termasuk tes urin, yang harus dilakukan saat bangun pagi.

2

3

Para siswa diwajibkan membawa botol sampel ke rumah dan mengembalikannya keesokan hari. Akibatnya, banyak siswa Jepang yang sering iseng dengan menukar sampelnya dengan air seni hewan lain.