Berita Jepang | Japanesestation.com

Dilansir dari Yomiuri Shimbun (3/7), Presiden Universitas Kagawa mengungkapkan permintaan maaf setelah seorang profesor di universitasnya mengunggah beberapa cuitan di Twitter, di mana dia mengindikasikan bahwa ia memiliki hobi yang kurang terpuji, yaitu melakukan pelecehan seksual .

Pada akhir April, profesor yang tidak disebutkan namanya, menggunakan akun Twitter yang berisi sebagian dari namanya dan menulis, “Saya ingin mengatakan,‘ Pelecehan seksual adalah hobi saya. Rasanya enak, bukan? '” Tweet tersebut memiliki emoji hati di dalamnya dan tampaknya merujuk pada Junichi Fukuda, birokrat tertinggi di Kementerian Keuangan yang mengundurkan diri pada bulan yang sama karena dugaan pelecehan seksual.

Profesor itu juga men-tweet, "Saya suka menyentuh tubuh para gadis."

Pada hari Senin, Universitas Kagawa menyadari akan tweet tersebut. Keesokan harinya, universitas menegaskan bahwa profesor itu sendiri yang telah membuat tweet tidak senonoh itu.

"Konten [dari tweets] tersebut tidak pantas dari sudut pandang pendidikan, dan sungguh disesalkan bahwa seorang anggota fakultas kami mengunggah hal yang seperti itu," kata presiden Yoshiyuki Kakehi.Sebagai pihak dari universitas, kami ingin meminta maaf kepada pihak yang terkena dampak atas masalah dan kekhawatiran apa pun yang mungkin terjadi.”

Menurut pihak universitas, yang terletak di Kota Takamatsu, profesor tersebut merupakan ahli dalam ekonomi teoretis. Ia bergabung dengan universitas sebagai profesor di departemen ekonomi pada tahun 2003.

Pihak universitas mengatakan bahwa pihaknya terus menyelidiki masalah ini sambil mempertimbangkan tindakan disipliner. Lembaga itu juga menambahkan bahwa mereka akan berusaha mencegah hal tersebut terjadi lagi.

(featured image: Tokyo Reporter)