Berita Jepang | Japanesestation.com

Kasus pencurian pakaian dalam wanita kembali terjadi di Jepang, kali ini melibatkan seorang pegawai negeri sipil pria berusia 37 tahun yang bekerja untuk kota Oita. Laporan dari media Jiji Press, menyebut jika Polisi Prefektur Oita menangkap seorang pria yang dicurigai telah melakukan pelanggaran hukum dengan mencuri pakaian dalam wanita.

Dilansir dari berbagai sumber, Polisi setempat menjelaskan bahwa pada pukul 11.50 WIB di tanggal 21 Februari, pria bernama Koji Endo yang bekerja di divisi konstruksi limbah, diduga telah masuk ke dalam paviliun sebuah bangunan tempat dia bekerja. Endo kedapatan memiliki sebuah tas yang di dalamnya berisi beberapa pasang celana dalam wanita yang diyakini Ia dicuri dari ruang ganti yang terletak di lantai dua.

Tak lama berselang, seorang petugas keamanan pun tiba di ruang ganti setelah ada alarm peringatan yang menyala. Ketika terlihat oleh petugas keamanan, Endo berusaha melarikan diri dari tempat kejadian, namun, seorang petugas polisi kemudian menemukan tersangka yang tengah bersembunyi di balik sebuah bangunan di dekat lokasi kejadian.

 

"Saya masuk tanpa izin untuk mencuri pakaian dalam wanita," ujar tersangka seperti yang dikutip dari Kantor Polisi Oita Chuo. Atas kejadian pencurian tersebut, baru-baru ini kepala divisi limbah pun langsung menyampaikan permintaan maafnya di dalam sebuah konferensi pers, "Saya memohon maaf dengan sangat atas kesalahan tersebut."

Kejadian serupa sebelumnya juga pernah terjadi di Hokkaido beberapa bulan yang lalu, di mana ketika itu polisi mengumumkan telah menangkap seorang pria tua berusia 61 tahun karena kedapatan mencuri beberapa pasang celana dalam wanita bersama dengan nama – nama para pemilik yang ia simpan di kediamannya. Polisi yang memeriksa kediamannya di kota Tobetsu menemukan sekitar 200 pasang pakaian dalam dan sepatu milik wanita, yang mereka yakini telah dicuri dari sekitar 80 wanita.

(Featured Image : Kaiya Erina's YouTube)